Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Rampung Dibangun, Jembatan Penghubung Dua Provinsi Siap Dipakai

Akhmad Safuan
30/12/2020 14:49
Rampung Dibangun, Jembatan Penghubung Dua Provinsi Siap Dipakai
Ilustrasi(thinkstock)

JEMBATAN penghubung dua Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur di Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Blora dan Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro rampung dibangun dan akan diresmikan pada awal Januari 2021 mendatang.

Jembatan yang panjangnya 220 meter tersebut menyerap anggaran Rp97,632 miliar berasal dari APBD Bojonegoro Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp90 miliar dan APBD Blora tahun 2020 Rp8,2 miliar.

Sebelum jembatan itu dibangun masyarakat kerap melalukan perjalanan memutar sepanjang 30 kilometer. Bahkan, masyarakat di Blora Selatan (Kradenan, Randublatung, Kedungtuban, Jati) dan warga di Bojonegoro (Ngraho, Margimulyo, Tembakrejo) untuk berhubungan antar daerah terangga teesebut lebih banyak ditempuh dengan menggunakan perahu atau rakit menyeberangi Sungai Bengawan Solo.

‘’Semula peresmian jembatan dilakukan hari ini, tetapi dengan berbagai alasan maka peresmian dilaksanakan pada awal Januari 2021 mendatang,’’ kata Kepala Bidang Bina Marga 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Nidhamudin Al Huda.

 Baca juga : Selama 2020, Lima Terdakwa Korupsi Divonis Bebas di Sulsel

Infornasi diperoleh dari Wakil Bupati Blora Arief Rohman, lanjut Nidhamudin, ditundanya peresmian tersebut karena masih menunggu jadwal Mensesneg, sehingga diharapkan warga kedua daerah di dua provinsi dapat lebih bersabar beberapa hari.

‘’Info dari Pemkab Bojonegoro akan diresmikan pada Jumat (1/1) atau Sabtu (2/1),’’ imbuhnya.

Secara terpisah Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan rasa bersyukur karena jembatan tersebut telah selesai dibangun, sehingga warga kedua daerah yang selama ini kesulitan berhubungan karena harus menyeberangi Sungai Bengawan Solo dengan arus cukup deras dan membahayakan sekarang ini lebih mudah.

‘’Dengan selesai pembangunan itu, maka pembangunan kedua daerah terutama di Blora Selatan yamg selama ini terisolasi dapat lebih cepat,’’ ujar AriefRohman. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya