Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Korban Banjir Luwu Utara Dapat Bantuan Rumah

Lina Herlina
30/12/2020 13:08
Korban Banjir Luwu Utara Dapat Bantuan Rumah
Pemprov Sulawesi Selatan memberikan bantuan 50 unit rumah hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang Kabupaten Luwu Utara.(Istimewa)

GUBERNUR Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, menyerahkan 50 unit rumah hunian tetap (Huntap) bagi korban banjir bandang, di Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, Rabu (30/12).

"Saya kira jangan terlalu lama masyarakat menunggu untuk mendapatkan rumah. Makanya itu saya bicara sama ibu Indah (Bupati Lutra). Kita lanjutkan, kalau tidak salah di sini masih butuh 200 unit Huntap. Jadi lanjutkan saja sesuai kemampuan lahan, saya tidak mau menyebut nilai tapi sesuai kemampuan lahan dan kemampuan membangun," kata Nurdin.

Menurutnya, selama dua tahun memimpin Sulsel, ia selalu menempatkan diri sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Oleh karena itu Pemprov Sulsel selalu berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel, semua pembangunan infrastruktur, dan sejenisnya.

"Jadi jangan pernah ragu kalau ada sesuatu yang harus kami turun tangan. Insyaallah kami bantu. Jadi saya kira hari ini saya juga enggak paham dengan rumah seperti ini bisa dibangun dengan cepat dengan harga yang sangat murah," lanjut Nurdin.

Adapun 50 unit Huntap ini merupakan upaya yang sangat luar biasa dari Bupati Luwu Utara dan seluruh Forkopimda Luwu Utara. Dan yang paling, penting bantuan dari berbagai pihak sehingga Huntap tersebut bisa berdiri kokoh.

baca juga: Ratusan Pengungsi Banjir Luwu Utara Terserang Penyakit

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersyukur  atas bantuan dan kehadiran Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam penyerahan Huntap tersebut kepada penerima manfaat.

"Alhamdulillah kita bersyukur Bapak Gubernur sempatkan hadir untuk serah terima 50 unit rumah yang dibangun untuk korban bencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu," jelasnya.

Sebelumnya, banjir bandang melanda melanda  enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara pada 13 Juli 2020. Tercatat sedikitnya ada 36 orang meninggal dunia dan puluhan orang dinyatakan hilang. Bencana alam ini membuat 3.000 kepala keluarga (KK) atau 14.483 orang mengungsi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik