Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Malam Tahun Baru, Pantai Kuta Tetap Buka

Arnoldus Dhae
30/12/2020 00:20
Malam Tahun Baru, Pantai Kuta Tetap Buka
Pantai Kuta, Bali, saat diserbu wisatawan domestik.(Antara/Nyoman Hendra)

KAWASAN Pantai Kuta Bali yang biasanya ditutup setiap perayaan tahun baru, namun kali ini berbeda.

Sebab, pada tahun ini kawasan Pantai Kuta yang kerap dibanjiri pengunjung, tidak akan ditutup. "Tidak ada penutupan arus lalu lintas ke Pantai Kuta. Juga tidak ada skema pengalihan arus lalu lintas, baik dari maupun ke Pantai Kuta di malam pergantian tahun baru," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (29/12).

Alasan Pantai Kuta tidak ditutup ialah rendahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali. Berdasarkan data lapangan dan pantauan petugas, jumlah pengunjung ke Bali pada 2020, khususnya jelang pergantian tahun, turun drastis. 

Baca juga: Bali Akhirnya Kembali Inflasi di November 2020

Bahkan, angka kunjungan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jumlah perjalanan dari udara, laut dan darat yang masuk ke Bali juga mengalami penurunan. Data ini juga memengaruhi jumlah pengunjung yang akan mendatangi Pantai Kuta untuk merayakan tahun baru.

"Memang terjadi penurunan signifikan. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah kunjungan tahun ini diprediksi tinggal sepertiga. Jadi tidak ada penutupan, tidak ada rekayasa pengalihan arus lalu lintas," imbuh Jansen.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Asing Masih Lesu

Walau terjadi penurunan jumlah wisatawan, pihaknya tetap memperketat pengawasan di wilayah Bali, termasuk Pantai Kuta. Patroli bertujuan untuk memastikan tidak ada ancaman ketertiban dan keamanan. Selain itu, patroli gabungan juga memperketat penerapan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

"Masyarakat dilarang berkerumun, dilarang menggelar pesta. Di beberapa titik, masyarakat yang akan mengikuti acara akan dilakukan cek suhu badan. Patroli yustisi melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya