Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Rumah Baru untuk Keluarga Gabriel Bria

Palce Amalo
29/12/2020 07:33
Rumah Baru untuk Keluarga  Gabriel Bria
Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur selesai membedah rumah keluarga Gabriel Bria di RT 04/RW 02, Kelurahan Liliba, akhir pekan lalu(MI/Palce Amalo)

AIR mata Gabriel Bria tiba-tiba tumpah. Lelaki berusia 56 tahun itu tak mampu menyembunyikan kesedihannya lantaran pandemi covid-19 yang membuatnya kehilangan pendapatan. Dengan kondisi tanpa pekerjaan, pekerja bangunan itu mustahil bisa memenuhi seluruh kebutuhan sehari-hari keluarganya, apalagi menyisakan uang untuk renovasi rumah. 

"Sebenarnya saya tidak terlalu peduli dengan kondisi rumah, yang penting ada uang untuk makan dan biaya sekolah anak-anak," ujar warga  RT 04/RW 02, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur itu akhir pekan lalu.

Hari itu, Gabriel bersama istri, kerabat dan tetangga sedang menunggu Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore. Ia datang ke sana untuk menyerahkan  kunci rumah baru yang sudah selesai dibedah kepada Gabriel dan istrinya, Yuli. Rumah Gabriel merupakan satu dari sejumlah rumah di lokasi itu dalam kondisi miring dan nyaris roboh karena termakan usia. Lantainya masih  dari tanah, dinding terbuat dari papan dan beratapkan seng.

Tetapi kini rumah itu sudah berubah penampilan, jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya. Atap diganti dengan seng baru, temboknya tersusun rapi dari batako, lantainya semen, serta pintu dan jendela tampak indah dengan warna cokelat.

Bangunan rumah berukuran 6x6 meter terdiri dari empat ruangan dan satu  kamar mandi dan wc. Kondisi rumah seperti itu sudah memenuhi rumah layak huni, bersih, enak dipandang sehingga membuat penghuninya nyaman. Di dalam rumah sudah dilengkapi satu tempat tidur, televisi serta meja dan kursi.

Sebelum Jefri tiba, di situ sudah menunggu Lurah Liliba Viktor Makoni, ketua rukun tetangga, tokoh masyarakat, serta tim gugus tugas covid-19  tingkat kelurahan yang memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan protokol kesehatan secara ketat. Tangis Gabriel pun kembali pecah saat Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore bersama rombongan tiba. 

"Terima kasih banyak bapak wali kota," kata Gabriel saat menyambut rombongan wali kota.

Jefri menyebutkan rumah baru itu bagian dari program bedah rumah pemerintah Kota Kupang untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat. 

"Kemarin saya lihat di sini, rumah Gabriel dan mama Yuli memang sangat tidak layak untuk mereka tinggal bersama, sehingga duluan dibedah," ujarnya.

baca juga: Pengisian Air Waduk Napung Gete Dimulai

Di tengah pandemi covid-19, program bedah rumah akan terus berjalan karena menurut Jefri, masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

"Pemerintah ingin nantinya seluruh warga tinggal di rumah yang bersih dan nyaman," janjinya.

Sekarang di rumah yang hanya berjarak 100 meter dari ruas jalan Petrus Pah itu, setiap malam, Yuli bersama dua cucunya yang tinggal serumah, tidak lagi pergi ke tetangga untuk menonton televisi, apalagi penyebaran covid-19 di Kota cenderung meningkat. 

"Sekarang kami nonton tivi di rumah sehingga aman dari korona," tambah Yuli. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya