Pengisian Air Waduk Napung Gete Dimulai

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pengisian air di waduk Napung Gete meskipun pekerjaan proyek yang menggunakan dana APBN itu belum rampung.

Pengisian awal air di waduk Napung Gete yang terletak di Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur itu ditandai dengan penekanan tombol oleh Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA, Airlangga Mardjono, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan, Ketua DPRD Sikka Donatus David dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sikka, Frederikus Fidelis Kaju Djen, Senin (28/12).

Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA, Airlangga Mardjono dalam sambutannya mengatakan, pembangunan bendungan Napung Gete ini merupakan proyek target nasional.

"Pembangunan bendungan Napung Gete ini dalam upaya memanfaatkan potensi sumber daya air yang ada untuk dimanfaatkan dalam penyediaan air baku dan untuk meningkatkan daerah irigasi dibidang pertanian," ujarnya

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan menambahkan pembangunan bendungan Napung Gete dimulai sejak 2016 dan akan selesai pada 2021. Bwndungan Napung Gete memiliki kapasitas tampung air mencapai 11 juta meter kubik dan mampu meningkatkan daerah irigasi seluas 300 hektar.

"Bendungan Napung Gete ini merupakan salah satu dari enam bendungan yang sedang dan telah dilaksanakan oleh Balai Nusa Tenggara II. Dua bendungan yang telah selesai dibangun yaitu Raknamo di Kabupaten Kupang dan Roktilo di Belu. Sementara tiga lagi bendungan dalam tahap pembangunan yakni Napung Gete di Sikka, Temef di TTS dan Manikin di Kabupaten Kupang. Dan satu lagi bendungan yang akan dibangun di tahun 2021 yaitu bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo," ungkap Sosiawan.

Dijelaskan dia, pengisian awal air di waduk ini merupakan bagian daritahapan pekerjaan yang harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan pekerjaan proyek bendungan Napung Gete ini rampung. Dan masih ada beberapa pekerjaan tambahan yang harus dituntaskan yang menjadi bagian dari proyek bendungan ini, yaitu embangunan jalan kurang lebih 11 kilometer, pembangunan sekolah dasar, pustu dan kapela.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sikka, Frederikus Fidelis Kaju Djen menyambut positif pembangunan bendungan tersebut untuk menjawab kekurangan air di Kabupaten Sikka, seperti air bau dan irigasi pertanian.

baca juga: Waspadai Banjir di Sulawesi Tenggara pada Januari 2021

Ia berharap pembangunan bendungan Napung Gete ini tidak berakhir di sini tetapi bisa mengalirkan air baku hingga Maumere. 

"Kita harap pekerjaan bendungan Napung Gete ini selesai. Kedepannya adanya pekerjaan jaringan air dari Napung Gete ke Maumere sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih," kayta Frederikus. (OL-3)