Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pemuda Luka Parah Dianiaya Geng Motor

Kristiadi
21/12/2020 11:00
Pemuda Luka Parah Dianiaya Geng Motor
Polisi tangkap tiga orang anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap warga di Kota Tasikmalaya, 16 Agustus 2020.(MI/Kristiadi)

ANDRA, 26 warga Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (20/12) pukul 04.00 WIB menjadi korban penganiayaan dilakukan oleh anggota geng motor. Korban mengalami luka serius terkena senjata tajam di kepala bagian belakang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan penganiayaan terhadap Andra terjadi di pinggir Jalan Ahmad Yani. Ia dikeroyok  sekelompok orang yang mengendarai empat motor berboncengan. Akibat luka bacokan, Andra harus menerima 40 jahitan termasuk di bagian tangan.

"Pada hari Minggu telah terjadi dugaan tindak pidana pembacokan terhadap salah seorang korban dengan senjata tajam berupa celurit hingga mengalami luka cukup serius di kepala bagian belakang termasuk di tangan," kata Yusuf Ruhiman, Senin (22/12).

Ia mengatakan, kronologis penganiayaan itu berawal ketika sekolompok pemuda sedang berkumpul di pinggir jalan. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang mengendarai empat motor. Mereka berboncengan dan melintas di depan sekelompok pemuda. Tanpa ada alasan, kelompok genk motor itu melempari botol ke arah kelompok pemuda. Merasa tidak terima diperlakukan demikian, mereka membalas dengan mengejar motor tersebut.

"Geng motor yang dikejarnya tersebut berbalik arah dengan membawa senjata tajam hingga salah satu pemuda dikeroyok dan mengalami luka-luka atas pukulan itu. Kami masih mendalami pengeroyokan dengan penganiayaan. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku tapi belum bisa membukanya lantaran kasus masih diselidiki," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk tidak terpancing tindakan yang dilakukan geng motor. Yusuf Ruhiman meminta masyarakat menyerahkan masalah tersebut kepada polisi. 

"Biarkan polisi yang menangani sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Semoga secepatnya ditangkap," tegas Yusuf. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya