Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dapat Tangkapan Sabu 16 Kg, Polda Sumut Ungkap Modus Baru Pengedar

Yoseph Pencawan
17/12/2020 18:45
Dapat Tangkapan Sabu 16 Kg, Polda Sumut Ungkap Modus Baru Pengedar
Ilustrasi sabu(ANTARA )

JAJARAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan adanya modus baru dalam peredaran narkoba dari pengungkapan dua kelompok jaringan lintas provinsi yang baru-baru ini ditindak. Dari jaringan ini, disita sabu seberat 16 kilogram.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengatakan, modus baru tersebut adalah menyimpan narkotika di dalam sepatu dan paket yang dibungkus seperti kado. "Ini adalah modus baru, Para pelaku menyimpan di dalam sepatu dan paket yang dibungkus seperti kado," ujarnya, Kamis (17/12).

Dia menduga, modus ini dipilih salah satunya untuk menghindari kecurigaan dengan memanfaatkan suasana Natal dan Tahun Baru. Modus ini diketahui dari pengungkapan dua kelompok jaringan narkoba lintas provinsi yang belum lama ini berhasil ditindak Ditres Narkoba Polda Sumut.

Keduanya adalah kelompok jaringan Riau-Sumut dan Aceh-Medan. Pengungkapan dua kelompok jaringan itu berawal dari penangkapan terhadap seseorang berinisal M di Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari penangkapan tersebut Ditres Narkoba Polda Sumut kemudian melakukan pengembangan hingga mendapatkan 11 tersangka. Salah seorang di antaranya terpaksa ditembak petugas saat akan dibekuk. "Kedua kelompok jaringan ini diungkap dengan barang bukti narkotika jenis sabu seluruhnya seberat 16 kilogram," kata Martuani.

Lebih jauh dia meminta setiap elemen masyarakat untuk saling mengedukasi tentang bahaya narkotika, sebagai upaya menekan peredarannya. Kapolda juga berharap masyarakat ikut melakukan pengawasan dan memberikan informasi ke polisi bila melihat atau mengetahui adanya penggunaan dan peredaran narkoba di lingkungannya masing-masing.

"Jangan takut untuk memberikan informasi kepada polisi karena tanpa bantuan masyarakat kami tidak bisa mengungkap jaringan yang lain," ujar Kapolda seraya menegaskan akan menindak pihak manapun yang 'bermain-main' dengan narkoba, termasuk anggota Polri sendiri. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya