Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOTA Cirebon, Jawa Barat membutuhkan sekitar 50 ribu vaksin. Petugas kesehatan sudah disiapkan untuk memberikan vaksinasi kepada warga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarton menjelaskan bahwa mereka kini tengah bersiap menanti kedatangan vaksin Sinovac asal Tiongkok. "Kota Cirebon membutuhkan sebanyak 50 ribu vaksin," ungkap Edy, Rabu (9/12).
Nantinya vaksinasi ini menurut Edy akan disalurkan serentak pada Januari 2021 ke puluhan ribu tenaga medis yang ada di Pulau Jawa dan Bali. Termasuk pula TNI dan Polri. "Kami juga sudah siap melakukan vaksinasi," ungkap Edy.
Dijelaskan Edy, pihaknya sudah menyiapkan tenaga vaksinator dari 22 puskesmas yang ada di Kota Cirebon. Mereka juga sudah dilatih melalui pelatihan secara online. "Saya sendiri menyarankan sebanyak 70 persen masyarakat Kota Cirebon divaksinasi," ungkap Edy. Dengan begitu, 30 persen masyarakat lainnya,termasuk yang memiliki penyakit penyerta bisa terlindungi.
Nantinya, lanjut Edy, vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali. "Jadi warga harus dua kali divaksinasi," ungkap Edy. Minggu pertama yang kemudian dilanjutkan minggu berikutnya. Vaksinasi ini tidak boleh putus, dan harus dilakukan dua kali. Tidak ada efek samping bagi warga yang divaksinasi.
Sementara itu dari Kabupaten Cirebon dilaporkan, Dinas Kesehatan setempat menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan program vaksinasi. "Sebanyak 1,5 juta usia dewasa akan mendapatkan vaksinasi covid-19 tahun depan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Enny Suhaeni.
Pihaknya, lanjut Enny, juga telah menyiapkan petugas untuk program vaksinasi di 60 puskesmas yang ada di Kaubpaten Cirebon. "Semua SDM di puskesmas sudah terlatih, ada juga satu orang di Dinkes yang bertugas sebagai koordinator," ungkap Enny. (OL-13)
Baca Juga: Zona Merah Covid Kalteng Bertambah Menjadi Empat Daerah
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Dari 1.000 kasus ada 2 sampai 3 pasien cacar air memerlukan perawatan intensif karena infeksi pada paru.
Menurut data Globocan, sedikitnya 50 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap harinya akibat kanker serviks.
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Vaksinasi adalah cara penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya. Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang keamanan dan efektivitas
Beberapa proyek lelang dilakukan akhir tahun ini, agar pergerakan ekonomi Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan baik, sehingga awal Januari proyek sudah berjalan.
Penindakan terhadap warga yang tidak memakai masker mulai dari kerja sosial hingga denda berupa sejumlah uang tunai.
"Di masa pandemi covid-19 ini, sejumlah kegiatan memang tidak dilakukan," ungkap Arief.
SELAMA masa wabah Covid-19, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon bebaskan retribusi pedagang di pasar tradisional.
Sesuai peraturan Bupati Cirebon No 29 tahun 2020 jelas mengatur jam operasional pasar rakyat dan modern
"Kita tinggal menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dan Pemprov Jabar. Maka new normal di Kota Cirebon siap dilaksanakan," ungkap Azis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved