Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

117 Petugas TPS di Maluku Utara Reaktif Covid-19

Hijrah Ibrahim
03/12/2020 07:47
117 Petugas TPS di Maluku Utara Reaktif Covid-19
Petugas medis melakukan rapid test kepada petugas pengawas TPS di Maluku Utara menjelang Pilkada 9 Desember 2020.(MI/Hijrah Ibrahim)

SEBANYAK 117 petugas pengawas TPS di 8 Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku Utara, reaktif setelah menjalani rapid test secara bertahap yang dilakukan oleh masing-masing. Bawaslu kabupaten dan kota sejak sepekan lalu. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Irwan M Saleh mengatakan dari 2.284 petugas pengawas TPS di delapan kabupaten, masih tersisa 121 petugas yang belum melakukan rapid test.

"Kita sudah melakukan rapid test kepada 2.284 orang petugas pengawas TPS di seluruh Kabupaten dan Kota yang melaksanakan pilkada serentak 9 Desember mendatang. Dengan hasil 1.743 petugas pengawas TPS non reaktif, 117 reaktif, dan yang belum menjalani rapid test sebanyak 121 petugas," kata Irwan M Saleh, Rabu (2/12).

Rincian 117 petugas yang reaktif yakni Kota Ternate 14 orang, Kota Tidore Kepulauan 7 orang, Halhamera Timur 3, Halhamera Barat 21 orang, Halmahera Utara 41 orang, Kepulauan Sula 10 orang, dan Pulau Taliabu 21 orang. Sementara di Kabupaten Halmahera Selatan belum ada petugas TPS yang reaktif rapid test. Selain itu terdapat 424 petugas TPS yang masih menunggu hasil rapid test. 

"Petugas TPS yang dinyatakan reaktif tersebut wajib menjalani isolasi mandiri, dan akan menjalani kembali rapid test ke kedua. Jika tes kedua masih reaktif maka akan dilakukan penggantian antar waktu terhadap petugas TPS yang bersangkutan," jelas Irwan.

baca juga: Martanti Soenar Dewi Penerus Badingah di Gunungkidul

Rincian 117 petugas yang reaktif yakni Kota Ternate 14 orang, Kota Tidore Kepulauan 7 orang, Halhamera Timur 3, Halhamera Barat 21 orang, Halmahera Utara 41 orang, Kepulauan Sula 10 orang, dan Pulau Taliabu 21 orang. Sementara di Kabupaten Halmahera Selatan belum ada petugas TPS yang reaktif rapid test.

"Kita berharap dengan adanya rapid test ini dapat meminimalisir atau memutus mata rantai peyebaran wabah virus korona di Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember nanti," harap Irwan

Dalam menjalankan tugas, petugas TPS akan dibekali alat pelindung diri untuk mencegah penularan. Dan semua petugas harus negatif covid-19. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya