Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUBERNUR Sumatra Utara Edy Rahmayadi langsung meninjau bencana banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi di Pasar Sakti, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis dan posko banjir di Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara, Sabtu (28/11).
Dengan menggunakan perahu karet Edy Rahmayadi didampingi Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Kapolres Tebing Tinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol meninjau daerah terdampak banjir di Jalan Ikhlas, Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan melihat kondisi air cukup tinggi bisa menyebabkan tanggul sekitar 50 meter dapat jebol sehingga air masuk ke wilayah Tanjung Marulak Tebing Tinggi. Menurutnya perlu dilakukan normalisasi sungai. Setelah air surut, Pemprov Sumut akan melakukan evaluasi degan Balai Besar Nantinya setelah susut air yang harus kita evaluasi dan nanti dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan menyiapkan bantuan logistik dan obat-obatan. Diperkirakan sekitar 10 ribu kepala keluarga yang terdampak banjir di Tebing Tinggi ini," kata Gubernur Edhy.
Menurut Gubsu, dalam penanggulangan banjir, dalam waktu singkat harus menyiapkan posko untuk memberikan bantuan logistik makanan bagi masyarakat yang tidak bisa melaksanakan aktivitas. Selain makanan yang diutamakan adalah obat-obatan dan membagikan masker untuk mengantisipasi Covid-19.
"Kepada warga masyarakat saya mengimbau waspadai alam, satu bulan yang lalu sudah saya sampaikan memang kondisi alam saat ini kurang bersahabat. Tetapi kalau kita taati intruksi dari Bapak Wali kota, Bapak Kapolres dan TNI, waspada dan pasti aman," imbau Gubernur Edy Rahmayadi.
baca juga: Banjir Tebing Tinggi, 56 Posko Didirikan
Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan sudah mendirikan 56 posko bagi korban banjir dan saat ini masih meminta bantuan posko-posko tenda pleton atau tenda kecil. Ia menegaskan bahwa di Tebing Tinggi sama sekali tidak ada daerah yang terisolasi akibat dampak bencana banjir tersebut.
"Kita bersama Tim SAR dan Tangana terus melakukan evakuasi. Kita dari tadi malam sudah menghimbau bahwa masyarakat jangan berdiam di tepi sungai. Dan kita prediksi dari jam 20.00 Wib tadi malam bahwa air akan naik mulai jam 24.00 Wib sampai dini hari, dan kenyataannya memang demikian," jelasnya. (OL-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved