Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAWASAN Perbukitan Seribu yang menjadi bagian dari Kabupaten Gunungkidul, memiliki potensi wisata yangsangat beragam dan belum semuanya dapat dikembangkan. Calon Wakil Bupati Gunungkidul Martanti Soenar Dewi mengajak masyarakat wilayah ini terus mengembangkan berbagai potensi wisata untuk kesejahteraan warga.
Calon wakil bupati yang diusung oleh Partai NasDem, Martani, Selasa (24/11) memenuhi undangan untuk menyaksikan keindahan dan eksotisme Gunungkidul di Cempluk Kesamben, Ngleri Lor, Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Destinasi sisata seluas 15 hektare ini berdiri sejak pertengahan 2018. Adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menyulap hamparan gunung api purba ngelanggeran menjadi wisata yang menakjubkan. Kepada warga, Martanti yang akan menjadi pendamping Immawan Wahyudi memuji perkembangan Cempluk Kesamben berkat pengelolaan yang baik dan semangat kebersamaan.
"Semangat kebersamaan gotong royong dan saling memberdayakan menjadi modal utama membangun dusun. Saya akan mendorong Cempluk Kesamben lebih maju dan modern, dengan konsep wisata naturalis," ujar satu-satunya kontestan perempuan di Pilkada Gunungkidul itu.
Selain pesona wisata alam, rintisan wisata ini juga menyajikan fasilitas camping ground dan sky view. Nuansa pepohonan yang menyejukkan turut menambah bobot keindahan alam. Ada pula Sungai Oyo yang berkelok, dan tentunya terdapat spot menjulang jauh di atas bukit sebagai syarat utama menikmati matahahi terbit dan tenggelam. Martanti menyebut, sejuta pesona wisata Cempluk Kesamben akan menaikkan taraf hidup masyarakat dusun Ngleri Lor.
"Ini potensi besar sebagai ekonomi wisata. Saya berjanji akan benahi fasilitas pendukung seperti akses jalan dan jaringan internet yang lebih kuat. Taraf hidup masyarakat disini harus meningkat. Ini komitmen saya," tegas Martanti.
baca juga: Konflik Lahan Warga-Perusahaan Tambang Jadi Perhatian Paslon ZR
Ketua Pokdarwis Rebin mengiyakan komitmen Martanti untuk memajukan wisata ini.
"Saya menaruh harapan kepada Ibu Martanti dan Pak Immawan. Kami tahu kapasitas mereka yang tulus tanpa banyak umbar janji. Keinginan kami hanya satu, wisata ini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata sky view di Gunungkidul," tutup Rebin.
Martanti berharap, tidak hanya objek wisata yang dikembangkan, tetapi juga pendukung pariwisata diantaranya pengembangan dan penyedian oleh-oleh, sovenir dan bahkan penginapan. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved