Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kota Yogyakarta akan Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Desember

Ardi Teristi Hardi
23/11/2020 10:03
Kota Yogyakarta akan Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Desember
Siswa mengikuti pembelajaran praktik secara tatap muka di SMK 2 Yogyakarta, Jetis, DI Yogyakarta.(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

WAKIL Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi menyatakan, saat ini, pihaknya sedang membuat kebijakan untuk mempersiapkan menjalankan sekolah tatap muka sesuai kebijakan Kemendikbud.

Dia mengatakan, November-Desember ini, merupakan tahap persiapan dan uji coba.

"Jika semua sudah siap, awal Januari mungkin bisa dimulai dengan pembelajaran tatap muka. Tapi, semuanya juga tergantung dari perkembangan kasus (Covid-19) yang terjadi di Kota Yogyakarta serta kesiapan sekolah dan siswa," terang dia, Senin (23/11).

Baca juga: Liliba Siapkan Sanksi Sosial bagi Pelanggar Protokol Covid-19

Misalnya, pihaknya sedang mempersiapkan agar sekolah mampu menjalankan protokol kesehatan (prokes). Fasilitas prokes covid-19 yang disiapkan, antara lain alat tes suhu, tempat cuci tangan di setiap kegiatan pembelajaran, dan kapasitas kelas dan kesiapan sekolah dan guru ketika siswa masuk di lingkungan sekolah dan kelas.

Selain itu, proses pembelajaran di kelas, ketika siswa meninggalkan sekolah usai proses pembelajaran selesai, hingga sistem shift juga akan diatur.

Misalnya, pembelajaran tatap muka akan dibuat 3-4 shift dalam satu kelas. Jadi, proses pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap. Siswa yang akan masuk dalam satu shift tersebut akan ditentukan.

"Di antara persiapan tersebut, yang paling penting sekolah bisa menjalankan proses pembelajaran tatap muka jika orangtua  enginginkan," kata Heroe.

Teknis pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta saat ini masih didiskusikan.

Setiap sekolah juga harus memiliki tim gugus tugas, yang fungsinya untuk menyiapkan dan monitoring agar prokes covid bisa dijalankan dengan benar.

Persiapan pembelajaran tatap muka akan dilakukan dengan hati-hati untuk keselamatan semua siswa dan guru agar proses pembelajaran tatap muka bisa dijalankan dengan baik dan sehat.

"Tim satgas kecamatan nanti akan melakukan verifikasi sekolah-sekolah yang sudah menyiapkan manajemen prokes covid-19 sebelum membuka pembelajaran tatap muka," kata dia.

Semua sekolah diharapkan dapat lolos verifikasi dari tim Satgas agar bisa membuka proses pembelajaran.

Jika tidak lolos atau tidak memenuhi persyaratan Prokes covid-19, sekolah belum boleh melakukan proses pembelajaran tatap muka. Sebelum mengadakan pembelajaran tatap muka, sekolah harus terverifikasi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya