Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cianjur Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka Awal 2021

Benny Bastiandy
21/11/2020 23:00
Cianjur Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka Awal 2021
Ilustrasi(ANTARA)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Kepastian itu setelah dilaksanakan rapat koordinasi semua kepala sekolah tingkat SD dan SMP menindaklanjuti SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengaku sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan semua kepala SD dan SMP serta para pengawasan dan unsur bidang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Hasilnya, semua pihak sepakat melaksanakan pembelajaran tatap muka (luar jaringan) serentak mulai Januari 2021.

"Tapi dengan catatan, pelaksanaan pembelajaraan tatap mukanya harus menerapkan protokol kesehatan serta meminta izin dukungan orang tua untuk bersama-sama menjaga kesehatan siswa dan siswi," kata Himam, Sabtu (21/11).

Pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19 memag bukan perkara mudah. Karena itu, kata Himam, butuh strategi pola atau sistem pembelajarannya agar tidak berpotensi menyebarkan covid-19. "Kita akan awali dengan pembagian waktu atau shif belajar tatap muka bagi satuan SD," jelas Himam.

Pola strateginya yakni untuk kelas 1 dan kelas 2 akan belajar tatap muka pada Senin dan Kamis. Sedangkan untuk kelas 3 dan 4 dilaksanakan pada Selasa dan Jumat. "Sementara untuk kelas 5 dan 6 pada Rabu dan Sabtu," tutur Himam.

Bagi satuan SMP, lanjut Himam, pola pembelajaran tatap mukanya dibagi berdasarkan tingkatan kelas. Untuk kelas 7 dilaksanakan pada Senin dan Kamis, untuk kelas 8 pada Selasa dan Jumat, serta kelas 9 pada Rabu dan Sabtu.

"Insya Allah, selain tatap muka, pola pembelajaran juga akan berkolaborasi menggunakan pembelajaran jarak jauh baik melalui radio maupun menggunakan webinar," imbuhnya.

Himam menekankan pentingnya penyiapan fasilitas protokol kesehatan di setiap satuan sekolah. Sejauh ini tidak ada permasalahan berkaitan anggaran maupun fasilitas protokol kesehatan. "Insya Allah, semua sekolah sudah menyiapkan," pungkasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya