Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBERLANJUTAN menggelar event Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-XXVIII tahun 2020 di Sumatra Barat di tengah pandemi, ternyata menebarkan berkah tersendiri.
Kegiatan yang dihadiri ribuan peserta ini membawa berbagai efek bagi penyelenggara, baik positif maupun negatif.
Efek negatif berupa kemungkinan penyebaran virus yang lebih masif karena banyaknya orang datang dan berkumpul. Hal ini telah diantisipasi panitia dengan membatasi kerumunan dan pengelompokan manusia diwaktu even berlangsung.
Sedangkan efek positif tentunya perekonomian daerah penyelenggara meningkat tajam, daya beli naik sehingga perputaran uang berjalan cepat.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno telah berpesan kepada seluruh kontingen dari luar daerah untuk menikmati keelokan Minangkabau.
"Kunjungi destinasi wisata Sumbar, nikmati kulinernya dan habiskan uang di sini. Jangan lupa bawa oleh-oleh bagi keluarga didaerah masing-masing," sebut Irwan, saat pembukaan beberapa hari lalu.
Bak gayung bersambut, permintaan gubernur tersebut langsung direspons sebagian besar kafilah yang hadir di Kota Padang. Jika sebelumnya hotel dan transportasi menangguk keuntungan besar selama even berlangsung. Mendekati akhir acara, pusat penjualan souvenir khas Minang yang tersebar diberbagai lokasi turut diserbu peserta. Bahkan pedagang kaki lima di depan gerai juga didatangi pengunjung untuk berbelanja cenderamata.
Ibe, 37, salah seorang pedagang kaki lima di Padang mengungkapkan, hampir 10 bulan terakhir penjualan mandeg imbas merosotnya kunjungan wisatawan akibat pembatasan sosial. Momen MTQN ini diakuinya ibarat pelepas dahaga setelah sekian lama berpuasa.
"Alhamdulillah, pelaksanaan MTQN benar-benar menolong. Pengunjung kembali banyak yang datang. Omset penjualan pun bertambah. Sekarang lumayan ada yang dibawa pulang kerumah. Terima kasih pada pemerintah yang telah mengadakan MTQ di sini," sebutnya.
Dia mengakui pedagang lain, khususnya yang berjualan cendera mata spesifik Minang juga bernasib serupa. Karenanya, waktu 3 hari terakhir ini bakal dimanfaatkan mengais rezeki tambahan.
"Kegiatan seperti MTQ jarang sekali terjadi. Untuk itu, momen langka seperti ini harus benar-benar dimanfaatkan. Mudah-mudahan sebelum penutupan, masih banyak khafilah yang datang belanja kesini," harapnya.
Selain menggerakkan sektor ekonomi kecil masyarakat, sebagai tuan rumah, Sumbar diyakini juga menuai berkah lainnya. Lewat kegiatan ini, potensi wisata dapat dipromosikan secara besar-besaran sehingga lebih mengenalkan daerah ke dunia luar.
Pemerintah daerah dapat menghidupkan kembali home stay, warung kuliner serta usaha kreatif wisata lainnya. Semoga penyelenggaraan MTQN 2020 dapat membawa berkah yang baik bagi Sumatra Barat. (OL-13)
Baca Juga: MTQ Nasional Tetap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Pelabuhan Bitung, Pusat Pertumbuhan Ekonomi dan Akses Terpadu di Sulawesi Utara
Digitalisasi diyakini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Semakin masif teknologi digital diimplementasikan, semakin cepat pertumbuhan ekonomi melesat.
Di Indonesia, bisnis yang dipimpin oleh perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih dapat ditingkatkan hingga akhir 2023.
Investasi Jabar masih akan tertinggi secara nasional
PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved