Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Antisipasi Politik Uang, NasDem Bangka Barat Siapkan Strategi

Rendy Ferdiansyah
15/11/2020 18:05
Antisipasi Politik Uang, NasDem Bangka Barat Siapkan Strategi
Partai NasDem(DOK MI)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung telah menyiapkan strategi untuk mencegah terjadinya politik uang di pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember mendatang.

Ketua DPD NasDem Babar yang juga Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 2 Sukirman dan Bong Ming Ming pada Pilkada Bangka Barat, Mansah mengatakan saat sedang disusun skema untuk mengawal suara rakyat agar tidak terjadi politik uang.

"Kita sedang membahas skema bersama tim, karena kami serius untuk  mengawal suara rakyat. Rakyat di Bangka Barat ini kami yakini sudah bisa menilai," kata Mansah, Minggu (15/11).

Bahkan, lanjutnya. setiap kampanye, pihaknya selalu sampaikan kepada masyarakat bahwa pilkada 2020 ini politik uang tidak hanya yang memberi yang menerima pun akan mendapat sanksi bahkan sanksi pidana kurungan penjara.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Barat untuk berani, tegas dan konsisten menolak politik uang di Pilkada Bangka Barat.

"Kami juga mengajak masyarakat Bangka Barat untuk berani, tegas dan konsisten menolak politik uang. Karena, memilih pemimpin dengan cara  dibayar, maka jangan pernah berharap akan ada perubahan di Bangka Barat," imbuh dia.

Ia menambahkan seluruh kader partai koalisi dan relawan pasangan Sukirman-Bong Ming Ming untuk mengawal suara yang diberikan masyarakat kepada pasangan nomor urut 2 ini untuk.

"Saya minta kepada seluruh kader partai koalisi paslon Bersanding (Sukirman-Bong Ming Ming), simpatisan dan relawan untuk mengawal suara rakyat yang diberikan kepada H Sukirman dan Bong Ming Ming menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat. Mengawal ini penting, karena kita tidak ingin pilkada ini dinodai dengan cara-cara curang salah satunya dengan membeli suara rakyat, " tegasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya