Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gelombang Tinggi Sebabkan Nelayan Pantura Jawa Berhenti Melaut

Akhmad Safuan
12/11/2020 17:30
Gelombang Tinggi Sebabkan Nelayan Pantura Jawa Berhenti Melaut
Gelombang tinggi(ANTARA)

GELOMBANG tinggi kembali melanda Laut Jawa mengakibatkan ribuan nelayan di pantura Jawa Tengah tiarap alias berhentu melaut. Akibat dihantam gelombang tinggi, lima kapal nelayan jenis Cukrik sedang bersandar di Dermaga Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupayen Pati tenggelam.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (12/11), ribuan nelayan di pantura Jawa Tengah memilih tidak melaut dengan menyandarkan kapal di beberapa dermaga pelabuhan perikanan seperti Warudoyong Pemalang, Wonokerto dan Pelabuhan Petijanan Nusantara (Pekalongan), Klidang Lor dan Gringsing (Batang), Gempoksewu san Bandengan (Kendal), Moro (Demak), Kartini (Jepara), Banyutowo dan Juwana (Pati), serta Gusikagung dan Sarang (Rembang). Nalayan yang memilih berhenti melaut merupakana nelayan yang menggunakan kapal ukuran sedang di bawah 5 grosston.

"Sudah beberapa hari ini terjadi gelombang tinggi, selain juga terjadi hujan dan badai di laut, sehingfa kami memilih berhenti untuk keselamatan," kata Anjas, 45, nelayan di Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.

Pada Kamis (12/11), hantaman gelombang tinggi yang mencapai tiga meter mengakibatkan lima kapal jenus cukrik yang bersandar di Pelabuhan Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupayen Pati tenggelam.

Tidak hanya gangguan pada aktivitas nelayan, gelombang tinggi ini juga mengakibatkan beberapa pelayaran seperti penyeberangan Jepara-Karimunjawa (Kabupaten Jepara) terhenti sementara, termasuk pelayaran kapal layar motor (KLM) pengangkut barang jenis phinisi rute Semarang-Kalimantan juga menghentikan pelayaran. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik