Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANGGOTA Satresnarkoba Polres Musi Banyuasin pada Sabtu (7/11) telah menangkap Andi yang merupakan bandar narkoba. Namun, saat penangkapan, Andi melawan dan menyerang polisi dengan senjata api, sehingga ditembak.
Bukan hanya Andi, ada sejumlah orang juga yang menyerang polisi. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Andi tidak tertolong dan meninggal dunia. Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, saat penangkapan, Andi dan sejumlah orang menembak ke arah polisi dengan senjata api rakitan laras panjang dan juga senjata tajam.
Seorang polisi terluka, dan ternyata tembakan dari pelaku tersebut juga mengenai seorang anak kecil yang kini dirawat intensif di RSUD Sekayu.
"Untuk mereka yang menyerang anggota saat ini sudah ditangkap dan kita selidiki. Sementara AN, bandar narkoba meninggal dunia saat dalam perjalanan," ucapnya, Minggu (8/11).
Dijelaskan Erlin, dari tangan pelaku, berhasil diamankan barang bukti berupa 614,69 gram narkotika jenis sabu-sabu dengan rincian 6 paket besar dengan berat 600 gram, 1 paket sedang dengan berat 5,61 gram, 34 paket kecil dengan berat 9,08 gram.
Selain itu, diamankan pula satu pucuk senjata api rakitan berikut dua butir amunisi dan empat buah selongsong peluru, satu bilah senjata tajam, 9 butir amunisi kaliber 38 milimeter, 8 butir peluru kaliber 9 milimeter, 2 butir amunisi laras panjang. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang.
Erlin mengatakan, pelaku merupakan bandar yang sering bertransaksi narkoba di Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais. Lalu dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku.
"Saat dilakukan penggerebekan pelaku bersembunyi di kamar yang terkunci dari dalam. Tidak lama kemudian, pelaku keluar kamar. Saat keluar kamar, bukannya menyerahkan diri, namun pelaku membawa senjata api rakitan di tangan kanan dan senjata tajam jenis golok di tangan kiri. Selanjutnya, pelaku melepaskan tembakan kearah petugas sebanyak empat kali. Tembakan pelaku ini mengenai seorang anak kecil. Karena membahayakan petugas dan masyarakat sekitar, akhirnya diambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," papanya. (OL-13)
Baca juga: Terdampak Pandemi, Asgeperindo Usulkan Gedung Resepsi Nikah Dibuka
KEPALA Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Idham Azis me negaskan pihaknya serius dalam memberantas peredaran narkotika di Tanah Air.
Ami diduga memproduksi ekstasi semenjak dirawat karena keram di perut sejak dua bulan lalu.
Dari pengungkapan tersebut, polisi juga telah memusnahkan enam hektare ladang ganja di Desa Banjar Lancat. Saat itu, di lahan tersebut polisi menemukan 300 ribu batang pohon ganja
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya mendapatkan keterangan dari satpam tersebut.
Tempat pembakaran ban itu merupakan tempat persembunyian Cai Changpan sekaligus tempat ia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Sepanjang tahun 2020, BNN telah berhasil memetakan 92 jaringan sindikat narkotika. Sebanyak 88 jaringan sindikat telah berhasil diungkap."
Kedua pelaku diduga membawa senjata api laras panjang dan senjata tajam jenis samurai.
Luka-luka tembak itu ditemukan FPI setelah tim medis RS Polri melakukan autopsi. Pemeriksaan tubuh mayat itu diperlukan dalam proses penyelidikan.
PASUKAN Prancis membunuh pemimpin kelompok militan Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM), Abdelmalek Droukdel, di Mali bagian utara, Jumat (5/6/2020).
Korut memutuskan kebijakan ekstrem untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Otoritas mengeluarkan perintah tembak mati penyelundup untuk mencegah virus covid-19 masuk ke negara itu
Situs keagamaan itu, yang orang Yahudi sebut sebagai Makam Joseph, sudah lama menjadi titik nyala kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved