Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Serang Gereja, 2 Terduga Simpatisan ISIS Ditangkap

Cahya Mulyana
29/1/2024 13:55
Serang Gereja, 2 Terduga Simpatisan ISIS Ditangkap
terduga ISIS ditangkap usai menyerang warga di Istanbul, Turkiye(AFP)

OTORITAS Turki telah menangkap dua pria bersenjata yang menembak mati satu orang di momen kebaktian di sebuah gereja Katolik di Istanbul, Turki, Minggu (28/1). Kedua orang itu diyakini sebagai simpatisan kelompok militan Negara Islam Irak Suriah atau ISIS.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan bahwa serangan itu, terjadi sekitar pukul 08.40 waktu setempat di Gereja Katolik Santa Maria Italia di distrik Sariyer Istanbul.

Seorang warga negara Turki yang menjadi sasaran pelaku terbunuh saat menghadiri kebaktian. Yerlikaya mengatakan, pihak berwenang telah melakukan penggerebekan lebih dari 30 lokasi di Istanbul dan menahan 47 orang.

Baca juga: ISIS Rilis Serangan Maut di Suriah setelah Irak, Afghanistan, Iran

Para tersangka ditangkap dalam salah satu penggerebekan terakhir. "Kedua tersangka adalah warga negara asing. Salah satu dari mereka berasal dari Tajikistan dan yang lainnya orang Rusia, dan kami menilai mereka adalah anggota ISIS," kata Yerlikaya.

Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan di Telegram. Disebutkan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap seruan para pemimpin ISIS untuk menargetkan orang Yahudi dan Kristen.

Rekaman CCTV dari dalam gereja menunjukkan orang-orang bersenjata bertopeng memasuki gedung dan menembak pria yang berjalan di depan mereka. Para penyerang segera pergi setelah beraksi.

Baca juga: ISIS Klaim sebagai Dalang Bom Bus di Kabul Afganistan

Presiden Turki Tayyip Erdogan menelepon pendeta gereja tersebut untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan. Paus Fransiskus juga menyampaikan belasungkawa atas serangan itu setelah doa Angelus mingguannya di Vatikan.

"Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan komunitas Gereja Saint Mary Draperis di Istanbul yang mengalami serangan bersenjata saat misa yang menyebabkan satu orang meninggal," ujarnya.

Perdana Menteri Italia Georgia Meloni mengatakan di media sosial X bahwa Kementerian Luar Negeri Italia mengikuti perkembangan terkini mengenai tindakan tercela tersebut dan mengutuknya.

ISIS telah melakukan banyak serangan di Turki, termasuk di sebuah klub malam di Istanbul pada 1 Januari 2017 yang menewaskan 39 orang.

Yerlikaya mengatakan pihak berwenang Turki telah menahan 2.086 orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan ISIS dalam 1.046 operasi sejak Juni 2023, dan 529 orang juga telah ditangkap. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya