Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan menyatakan sirkulasi siklonik yang terjadi di Selat Malaka hingga Samudera Hindia barat Bengkulu mengakibatkan pelambatan kecepatan angin dari pesisir timur Aceh hingga Sumatra Utara (Sumut).
"Kalau di Sumatra, terjadi pertemuan angin akibat sirkulasi siklonik di Selat Malaka, Samudera Hindia barat Bengkulu, selatan Banten, Kalimantan Tengah, Papua bagian timur, dan Samudera Pasifik utara Papua," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I-Medan, Eridawati di Medan, Kamis (5/11).
Ia menjelaskan kondisi cuaca akibat sirkulasi siklonik tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah daerah pada provinsi yang terletak di utara Sumatra.
Hujan yang terjadi diperkirakan disertai angin kencang terjadi pada sore hingga malam hari, seperti di Langkat, Medan, Deli Serdang, Binjai, Simalungun, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, dan sekitarnya.
Dijelaskannya bahwa sirkulasi siklonik merupakan pusaran angin yang membawa massa udara atau uap air sebagai faktor utama pembentukan awan yang bergerak ke arah pusaran angin tersebut.
"Sedangkan dini hari berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Tapanuli Selatan," katanya.
Ia menyebutkan kondisi cuaca ini juga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, dan sepanjang daerah konvergensi tersebut yang diperkirakan berlangsung hingga Jumat (6/11) 2020.
Saat ini, lanjut dia, rata-rata suhu udara di Sumut pada malam hingga siang hari berkisar 17 - 32 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 60 - 98 persen.
"Untuk prakiraan gelombang laut di Sumut meliputi perairan Nias - Sibolga cenderung tenang berkisar 0 hingga 0,5 meter, dan Samudera Hindia barat Nias mengalami sedang antara 1,25 sampai 2,5 meter," demikian Eridawati. (Ant/OL-12)
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved