Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BUPATI Intan Jaya, Natalis Tabuni berharap adanya keseriusan pemerintah menangani kasus kematian Pdt Yeremias Zanambani, situasi keamanan di daerahnya akan kondusif. Natalis Tabuni dalam pesan singkat WhatsApp kepada mediaindonesia.com, Rabu (4/11) terus memberikan dukungan agar sejumlah persoalan tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
"Harapan kami, semoga dengan keseriusan penanganan kasus ini, Intan Jaya akan semakin kondusif seperti sebelumnya. Kami dukung terus dalam doa, biarlah Tuhan memberikan hikmah dan kebijaksanaan kepada pengambil kebijakan dalam penyelesaian konflik di tanah Migani yang kami cintai," kata Bupati Natalis.
Bupati Intan Jaya sehari sebelumnya juga menghadiri paparan penanganan perkara penembakan Pendeta Yeremia Zanambanidan penangkapan pelaku pengedaran senjata api dan amunisi di kabupaten Nabire di Wilayah Hukum Polda Papua di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (2/11). Acara dihadiri Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab bersama Forkompimda Papua terkait kasus kematian Pdt Yeremia Zanambani ditembak di Kampung Bomba, Distrik Hitadipa, kabupaten Intan Jaya pada 19 September 2020.
Menurut Kapolda, aparat kepolisian akan melakukan otopsi jenazah Pendeta Yeremia dengan melibatkan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dan Komnas HAM, sesuai permintaan keluarga korban. Untuk itu pihaknya memerlukan upaya pengamanan ekstra ketat di distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya yang menjadi lokasi pelaksanaan otopsi jenazah Yeremia Zanambani nanti. Pasalnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih berada di sana.
baca juga: Polri Segera Lakukan Otopsi Jenazah Pendeta Yeremia
Selain itu untuk keamanan dari tim medis independen saat melakukan otopsi ada opsi lain untuk lokasi selain di Hitadipa, juga akan dibawa ke Timika untuk dilakukan otopsi.
"Hal ini kami masih melakukan koordinasi di pihak TNI Polri untuk pengamanan dan cuaca itu di kampung Hitadipa," terangnya.
"Kami berupaya bersama tim dokter, TGPF dan Komnas HAM, untuk menggelar otopsi jenazah tanpa merasa ketakutan. Kami akan menyiapkan strategi, untuk mencegah serangan dari KKB di Hitadipa," tambahnya. (OL-3)
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Puan lantas menyatakan bahwa DPR RI, khususnya Komisi I dan III, memiliki wewenang konstitusional untuk mengawasi kebijakan pertahanan, keamanan, serta hukum dan HAM.
DUA jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan selesai divisum di RSUD Dekai.
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved