Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Demi Penyegaran Organisasi, Pemprov Sulsel Mutasi Ratusan Pegawai

Lina Herlina
02/11/2020 21:48
Demi Penyegaran Organisasi, Pemprov Sulsel Mutasi Ratusan Pegawai
Ilustrasi ASN(DOK MI)

SEBANYAK 175 pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali dimutasi. Mereka yang dimtaasi terdiri dari tujuh pejabat Pimpinan Pratama (Eselon II), 54 Pejabat Administrator (Eselon III), dan 115 Pejabat Pengawas (Eselon IV).

Dalam mutasi itu, empat Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi jadi staf ahli gubernur. Sebelumnya sudah ada enam kepala OPD menjadi sebagai staf ahli Gubernur Sulsel.

Keempatnya adalah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulkaf S Latif sebagai staf ahli bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Andi Bakti sebagai Staf Ahli Pembangunan, lalu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Abdul Aziz jadi Staf Ahli Bidang Keuangan, Direktur RS Labuang Baji Mappatobba jadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Usai pelantikan, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudriman Sulaiman mengatakan, mutasi ini merupakan kebijakan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah setelah melalui proses assemen. Menurutnya, semua eselon sama dan tetap harus berfungsi memberikan kontribusi terhadap jalannya pemerintahan.

"Pada dasarnya semua eselon sama saja tetapi harus berfungsi, staf ahli dia harus terus memberikan pertimbangan terus kepada gubernur dan wakil gubernur termasuk saya akan minta pandangan dari staf ahli," kata Andi Sudirman, Senin (2/11).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi menjelaskan, pelantikan tersebut sesuai instruksi gubernur guna membentuk postur birokrasi uang ideal. Proses mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi, juga untuk mencari keseimbangan yang baik.

"Kita akan bergerak mencari titik stabil. Kalaupun ada yang cukup lama kita lantik, ada yang belum lama kita lantik itu bagian dari penyesuaian," jelas Imran Jauzi. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya