Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Objek Wisata Air di Klaten Dibuka Selama Liburan Saja

Djoko Sardjono
30/10/2020 17:40
Objek Wisata Air di Klaten Dibuka Selama Liburan Saja
Pemkab Klaten mengizinkan obyek wisata beroperasi selama libur panjang dengan protokol kesehatan ketat.(MI/Djoko Sardjono)

SEJUMLAH objek wisata air di Klaten, Jawa Tengah, dipadati pengunjung pada libur akhir Oktober 2020. Objek wisata air diizinkan beroperasi setelah terbit surat edaran (SE) No: 4/43. 629. 113 yang ditandatangani Pjs Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko, Selasa (27/10) lalu.

Pjs Bupati didampingi Sekretaris Daerah Jaka Sawaldi, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19, Sip Anwar, dan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Sri Nugoroho, Jumat (30/10), memantau beberapa
objek wisata air di Klaten.

Diantaranya di Umbul Susuhan di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen; Umbul Pelem dan Pancingan 100 di Desa Wunut, Kecamatan Tulung; serta Umbul Manten di Desa Sidowayah dan Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo.

Berdasarkan SE tersebut, semua objek wisata air diizinkan beroperasi dengan catatan protokol pencegahan covid-19 ditaati. Wajib pakai masker, pengukuran suhu tubuh, mengisi formulir penyaringan dan jumlah pengunjung dibatasi
maksimal 50% dari kapasitas.

"Sekalipun sudah diizinkan beroperasi, masih ada pembatasan yang diberlakukan. Dalam hal ini pengelola objek wisata air harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Tujuannya, agar tidak muncul klaster baru. Jadi, tidak bebas seperti sebelum ada pandemi covid-19," ujarnya.

Pjs Bupati Sujarwanto Dwiatmoko mengingatkan agar pengelola objek wisata air disiplin menjalankan protokol kesehatan setelah diizinkan beroperasi. Dan, perlu diketahui izin operasi ini masih bersifat uji coba dan diberlakukan pada
hari libur panjang akhir Oktober 2020.

Izin operasi objek wisata air tersebut, lanjut Sujarwanto, sebagai uji coba. Jika ketentuan protokol kesehatan dipatuhi para pengelola, operasi objek wisata air bisa terus berlanjut. Sehingga, aspek kesehatan pengunjung terjaga, serta ekonomi usaha kecil bangkit.

"Kami minta agar seluruh pengelola objek wisata air di Klaten menerapkan protokol pencegahan covid-19 secara ketat. Pengunjung harus bermasker, pengukuran suhu tubuh, mengisi form screening atau formulir penyaringan,
dan dilakukan swab pengunjung secara random," ujarnya.

Masyarakat menyambut positif dibukanya kembali objek wisata air. Salah satu pengunjung Umbul Susuhan, Fajar, warga Klaten Selatan, mengaku senang bisa berenang lagi setelah enam bulan berhenti karena kolam renang ditutup di
masa pandemi covid-19.

Umbul Susuhan pada hari pertama beroperasi, Kamis (29/10), dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Menurut pengelola, Affan Fauzan, pihaknya secara ketat memberlakukan protokol kesehatan bagi pengunjung. Hal ini untuk pencegahan penularan covid-19.

Senada dikemukakan Mujahid Jaryanto, Kades Sidowayah. Menurutnya, sebelum masuk kolam renang pengunjung diharuskan mandi lebih dahulu di ruang bilas. Selain itu, sebelum masuk area objek wisata air juga dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh Satgas Penanganan Covid-19.

"Umbul Manten pada hari pertama pembukaan, Kamis (29/10) dikunjungi ribuan orang dan banyak di antaranya mereka yang datang dari luar daerah. Karena itu, pengelola memberlakukan protokol pencegahan covid-19 secara ketat," ujar
Kades Sidowayah Mujahid.

Kondisi padat pengunjung juga terjadi di Umbul Ponggok, salah satu destinasi wisata unggulan di Klaten. Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono, kepada Media Indonesia menyebut 3.000-an orang yang datang berlibur pada hari pertama pembukaan objek wisata air tersebut. (OL-13)

Baca Juga: 26.328 Calon Jemaah Umrah Indonesia Penuhi Syarat Usia



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik