Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Perkuat Kehumasan, Bawaslu Ngada Gandeng Jurnalis

Mediaindonesia.com
23/10/2020 14:44
Perkuat Kehumasan, Bawaslu Ngada Gandeng Jurnalis
.(DOK Bawaslu Ngada)

SEJUMLAH staf Sekretariat Bawaslu Ngada mengikuti bimbingan teknis peliputan dan penulisan berita dari jurnalis Pos Kupang, Flores Pos, dan Media Indonesia/Metro TV di kantor Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/10).  Para peserta terlihat antusias mengikuti penjelasan teknik peliputan berita dari cara mengambil gambar, membuat narasi, lead berita, serta isi berita.

Selain itu, para peserta diajarkan mengambil angle berita pada suatu peristiwa atau kegiatan dan membuat kerangka tulisan agar tercapai tujuan yang mau disampaikan kepada pembaca. Jurnalis Pos Kupang, Gordi Donofan, memberikan materi berupa rencana peliputan dan pengambilan sudut pandang berita sesuai dengan nilai berita sehingga bisa menghasilkan berita yang baik.

Kunci sukses dalam peliputan yaitu cara kita menggali informasi sekreatif mungkin sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu.

Gordi juga menambahkan bahwa sangat penting bagi pembuat berita untuk lebih banyak membaca dan terus berlatih sehingga punya wawasan pengetahuan yang luas agar di lapangan mudah untuk menentukan sudut pandang berita.

"Kalau terus menerus membaca, kita punya wawasan luas. Dengan begitu, mudah menentukan angle berita dari informasi yang kita dapat. Tak lupa harus terus berlatih juga terus menulis agar lebih efektif dan efisien ketika bekerja di lapangan," jelasnya kepada para peserta. Jurnalis Flores Pos, Wim De Rosari, menerangkan teknik pembuatan berita yang cepat dengan mengandalkan aplikasi Voice Note.

Anggota Komisioner Bawaslu Ngada, Timoteus E Keli Sebo SIP mengatakan kegiatan tersebut sangat perlu dilaksanakan karena pentingnya peran media serta menunjang peran Kehumasan Bawaslu Ngada.

 "Tidak sangka belajar di dunia lain. Waktu kita sangat singkat sekali," ujarnya. Ia mengharapkan setelah pelatihan minimal ada pemahaman baru dan mengenal dunia jurnalistik.

"Harapan kami teman-teman bisa serius mengikuti kegiatan ini. Hasilnya membuat lembaga kita lebih kuat dan kita harus menggandeng media massa melalui kerja-kerja kehumasan," ujarnya.

Ia mengatakan penting sekali pemberitaan tentang kinerja Bawaslu. Selama ini memang belum banyak terkait peran dan fungsi kelembagaan.

"Hari ini menjadi sejarah dan kita belajar tentang dunia lain. Kita harus mampu mempublikasikan kerja-kerja kita supaya masyarakat tahu tentang kita," ujarnya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya