Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
WARGA Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, mendapatkan manfaat ekonomi dari upaya mengembangkan pertanian organik di pekarangan rumah-rumah warga. Selain terberdaya secara ekonomi, warga diharapkan bisa lebih sehat lantaran mengonsumsi sayuran organik.
Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Mondoretno, Wahyu Sutrisni, 35, mengatakan, setiap rumah diwajibkan menanam sayuran minimal 10 polybag di pekarangan rumah. Tanaman sayuran harus diberi pupuk organik dan tanpa menggunakan obat kimia.
"Jenis tanaman sayuran di tiap pekarangan rumah bebas. Selain tanaman sayuran, warga juga didorong untuk merawat ternak," ujar Wahyu, Rabu (21/10).
Selain tanaman di pekarangan, pihak desa juga memiliki empat lokasi lahan pertanian organik desa. Masing-masing lahan berukuran luas 5x7 meter persegi. Di tiap lahan desa ini ditanami 15 jenis tanaman sayuran yang diberi pupuk kandang dan ditanam menggunakan media arang sekam dan tanah dari sawah.
"Budidaya sayuran organik ini menggunakan dana swadaya dari warga desa. Kami juga melakukan kerja bakti untuk menanam dan merawat lahan sayuran ini," ungkap Wahyu.
Baca juga: Mentan Syahrul Dorong Sayuran Organik dari Petani Milenial
Sayangnya, menurut Wahyu, pihak desa mengalami kendala dana untuk mengembangkan pertanian organik di pekarangan. Wahyu berencana mengajukan proposal permintaan dana untuk keperluan tersebut pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Temanggung.
"Ini untuk kesehatan, dalam rangka pemenuhan kebutuhan sayuran sekaligus meningkatkan ekonomi. Rencananya akan tambah budi daya lele di lahan desa, tapi belum ada dana," imbuhnya.
Dari pertanian organik di pekarangan ini sudah puluhan kali panen. Hasil sayuran dari tiap kali panen dilelang oleh kelompok tani. Kemudian hasilnya untuk budidaya lagi. Satu kali panen, warga bisa mendapat 10 ikat per jenis tanaman sayuran dari satu lahan milik kelompok. Panen sayur dilakukan tiap seminggu sampai 10 hari sekali.(OL-5)
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved