Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Klaten Uji Coba KBM Tatap Muka Terbatas

Djoko Sardjono
08/10/2020 16:35
Klaten Uji Coba KBM Tatap Muka Terbatas
Sekolah tatap muka di masa pandemi covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(ANTARA)

KEGIATAN belajar mengajar (KBM) tatap muka secara terbatas di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan diujicoba di lima SMP Negeri
di Klaten mulai Jumat (9/10). Dalam uji coba KBM tatap muka ini, perlu dilakukan tahapan penyaringan atau screening risiko penularan Covid-19.

"Kesehatan dan keselamatan publik, adalah menjadi prioritas dalam pelaksanaan tahapan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas yang akan dilaksanakan di Klaten," kata Pjs Bupati Klaten Sujarwanto, Kamis (8/10).

Sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka terbatas, yaitu SMPN 2 Klaten, SMPN 1 Karangdowo, SMPN Gantiwarno, SMPN 1 Kemalang, dan SMPN 1 Kebonarum.

Pelaksanaan uji coba KBM tatap muka dilakukan salah satunya didasarkan hasil survei Dinas Pendidikan Klaten yang menunjukkan 83% orangtua siswa menginginkan segera dibuka pembelajaran tatap muka, 8,43% menolak, dan 8,49% masih ragu.

Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Wardani Sugiyanto mengatakan uji coba KBM tatap muka terbatas di lima sekolah itu akan dilakukan dengan sangat hati-hati.

"Meskipun tren persebaran Covid-19 di Klaten menurun, KBM tatap muka terbatas akan dilaksanakan dengan hati-hati mengingat risiko penularan virus tersebut," imbuhnya.

Berdasarkan hasil survei orangtua siswa, sebagian besar atau 83,08%  mereka menginginkan KBM tatap muka segera dibuka kembali,

Menurut Wardani, kekhawatiran sebagian kalangan itu dapat dipahami. Padahal, dalam uji coba KBM tatap muka terbatas di tiap sekolah dengan protokol kesehatan.

"Untuk uji coba KBM tatap muka terbatas yang akan dilaksanakan di lima sekolah (SMPN) itu diizinkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19," pungkasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya