Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

10 Orang Pelaku Aksi Massa di DPRD Jabar Diamankan Polisi

Mediaindonesia.com
06/10/2020 21:46
10 Orang Pelaku Aksi Massa di DPRD Jabar Diamankan Polisi
Aksi massa(Ilustrasi)

SEBANYAK 10 orang yang diduga turut  melakukan kerusuhan saat aksi massa di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung diamankan Polrestabes Bandung, Selasa (6/10) malam.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa polisi langsung memeriksa mereka. Kesepuluh orang itu, kata dia, sudah digiring ke Kantor Satreskrim Polrestabes Bandung.

Menurut Ulung, kerusuhan dipicu oleh oknum di tengah aksi massa yang melakukan pelemparan batu, botol, serta benda lainnya ketika aparat Polrestabes Bandung serta Brimob Polda Jawa Barat menghalau masa aksi untuk masuk ke Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Setelah itu, aparat yang berjaga langsung melakukan tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Baca juga : Baku Tembak di Pasuruan, Satu Tersangka Tewas Tiga Polisi Luka

Dijelaskan Ulung, massa aksi juga telah melebihi batas waktu yang ditentukan saat menyampaikan aspirasinya .

‘’Kami kawal masyarakat yang demo selama itu tidak anarkis. Kalau anarkis, dilakukan tindakan tegas dan terukur,’’ kata Ulung.

Ia juga tidak menyebutkan secara perinci identitas kelompok massa aksi yang menyebabkan kerusuhan itu

‘’Bukan massa buruh, bukan massa mahasiswa, sekarang masih kami dalami (identitas kelompok),’’ katanya. 

Sebelumnya, aksi itu dimulai pada sekitar pukul 13.30 WIB. Massa dari berbagai elemen mahasiswa melakukan aksi menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Massa aksi juga sempat melakukan  long march  mengelilingi arus lalu lintas padat di Kota Bandung, di antaranya Jalan Layang Pasupati, Jalan Wastukancana, dan Jalan Ir. H. Djuanda

Namun, pada pukul 18.05 WIB, situasi aksi mulai memanasi hingga berujung rusuh. Akhirnya aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa untuk membubarkan mereka. (Ant/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik