Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan berencana menyiapkan tiga gedung untuk isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala (OTG). Bangunan tersebut akan digunakan jika terjadi penambahan kasus pada klaster pesantren.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Heru Suharto mengatakan pemerintah daerah menyiapkan tiga bangunan diperuntukan untuk pasien klaster pesantren yang terkonfirmasi positif melalui hasil swab. Namun, pasien dari klaster tersebut sekarang telah membeludak hingga mencapai 94 orang.
"Kami akan menyiapkan tiga bangunan untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19, namun jika terjadi penambahan kasus, mereka akan ditempatkan dibangunan tersebut dan tempatnya sudah siap digunakan. Karena, kondisi RS SMC sekarang ini dalam kondisi penuh dan tidak memungkinkan ditempatkan di ruang itu," kata Heru, Minggu (4/10).
Menurutnya, ruangan isolasi khusus bagi para pasien yang selama ini disiapkan pemerintah daerah antara lain Asrama Haji jalan Pemda di Bojongkoneng, Gedung Diklat SDM berada di Kecamatan Ciawi dan sebuah penginapan (mess) di Kecamatan Cipatujah. Bangunan itu, kondisinya bisa menampung pasien supaya mereka tinggal di lokasi tersebut.
"Untuk pasien terkonfirmasi positif sekarang ini sudah ditangani dan mereka mendapatkan perawatan intensif di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dan sisanya menjalani isolasi mandiri di lingkungan pesantren. Namun, para petugas juga masih tetap melakukan tracing guna meminimalisasi penyebaran virus hingga memutus mata rantai," ujarnya.
Baca juga: Meninggal, Balita Positif Covid-19 di Tasikmalaya
Ia mengungkapkan penyebaran covid-19 yang terjadi selama ini agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan juga mewaspadainya karena penularannya akan semakin tinggi jika masih ada warga mengabaikan protokol kesehatan.
"Kami akan terus menyosialisasikan aturan itu kepada masyarakat agar mereka menerapkan protokol kesehatan. Karena, virus yang terjadi sekarang ini masih tetap ada dan pemerintah tetap berupaya supaya vaksin covid-19 bisa digunakan untuk masyarakat yang terpapar," paparnya.(OL-5)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved