Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SERAPAN APBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memasuki triwulan keempat tahun ini sudah mencapai sekitar 60%. Tingkat penyerapannya dinilai relatif bagus.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Cianjur, Dedi R Sudrajat, mengatakan angka penyerapan anggaran sebesar 60% bisa jadi berubah karena sampai saat ini masih terdapat beberapa pekerjaan yang belum selesai. Sesuai mekanisme, penyerapan anggaran akan tercatat setelah terjadi pengeluaran.
"Kalau melihat angka (60%), sebetulnya sudah cukup ideal dengan sisa waktu tahun ini sekitar 3 bulan lagi. Masih ada pekerjaan yang belum selesai sehingga belum ada tagihan dari pihak ketiga. Kalau sudah ada (tagihan), mungkin bisa di atas 60%," terang Dedi, Kamis (1/10).
Besaran APBD Kabupaten Cianjur tahun ini di kisaran Rp3,6 triliun. Mayoritas, APBD digunakan untuk belanja langsung atau gaji pegawai di kisaran 50% lebih.
"Penyerapan anggaran cukup besar dari gaji pegawai. Hingga triwulan ketiga sudah terserap 75% sesuai tahapan. Tersisa 25% lagi untuk triwulan keempat," jelas Dedi.
Dedi optimistis penyerapan anggaran murni bisa tercapai 100% hingga akhir tahun nanti. Namun untuk anggaran perubahan 2020, Dedi menuturkan harus melihat jenis-jenis kegiatannya. "Untuk anggaran perubahan, kegiatannya sebagian fisik dan sebagian lagi pemeliharaan," jelasnya.
Penjabat Sementara Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim, menambahkan realisasi APBD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2020 relatif masih cukup rendah. Karena itu perlu ada akselerasi percepatan penyerapannya.
"Ada pelaksanaan-pelaksanaan reguler yang tidak boleh diabaikan kaitan pelaksanaan program. Saya sudah cek, realisasi APBD kita masih cukup
rendah. Harus segera ada percepatan-percepatan. Laporan akuntabilitas harus kita tingkatkan," katanya.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved