Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemenhub Kebut Pembangunan Pelabuhan di Labuan Bajo

Insi Nantika Jelita
19/9/2020 21:54
Kemenhub Kebut Pembangunan Pelabuhan di Labuan Bajo
Pembangunan pelabuhan di Labuan Bajo(Antara/Kornelis Kaha)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya menggenjot pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo di tengah pandemi. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (19/9).

"Kami memastikan proyek tetap berjalan, namun dalam pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan," ujar Budi dalam keterangan resminya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi harus dilanjutkan karena dapat membantu percepatan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja baru hingga membuka konektivitas antar-wilayah.

Budi menyebut, Labuan Bajo merupakan salah satu kawasan wisata super prioritas yang dapat menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara pada masa yang akan datang.

"Pembangunan ini perlu dilanjutkan meski di tengah pandemi agar dapat membantu membangkitkan perekonomian nasional dengan konektivitas yang semakin terbuka," ungkap Budi.

Baca juga : Komunitas Dukung Penegakan Disiplin Prokes di Jatim

Budi menambahkan, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan Labuan Bajo sejalan dengan program padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja dari daerah.

Selain itu, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan Labuan Bajo sudah dikoordinasikan dengan Kementerian/Lembaga terkait seperti Kementerian PUPR, Kemenpar, dan Pemerintah Daerah terkait dengan kesiapan konektivitas antara simpul transportasi dengan area pariwisata.

Dalam tinjauannya di Bandara Komodo, Menhub mengecek seluruh area dari mulai keberangkatan, kedatangan, ruang tunggu, hingga runway.

Adapun progres pengembangan Bandara Komodo saat ini yang dilakukan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yaitu pemotongan bukit, pembebasan lahan yang sudah mencapai tahap akhir serta perpanjangan runway 200 x 45 M dari semula 2.250 M akan menjadi 2.750 M

Begitupun dengan Pelabuhan Multipurpose yang dibangun untuk melayani kapal curah air dan petikemas dengan bobot 5000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan lebih dari 6 hektare. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya