Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

KSB Kembali Berulah di Intan Jaya, Anggota TNI Tertembak

Marcelinus Kelen
18/9/2020 08:26
KSB Kembali Berulah di Intan Jaya, Anggota TNI Tertembak
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni(MI/Marcelinus Kelen)

ANGGOTA TNI ditembak di Kampung Sugapa Lama, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9) pada pukul 14.18 WIT. Kronologis peristiwa saat TNI berpangkat Sersan Mayor ini melakukan perjalanan dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya menuju pos Koramil Hitadipa tempat ia bertugas. Di tengah perjalanan terjadi adu tembak antara anggota TNI tersebit dengan kelompok separatis bersenjata (KSB). Akibatnya TNI tersebut tertembak di kepala dan senjata miliknua dibawa kabur oleh KSB. Sebelumnya pada hari yang sama seorang tukang ojek dibacok di Sugapa, saat ia menurunkan penumpang sekitar pukul 14.18 WIT.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta dengan tegas aparat keamanan untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
Menurut Bupati Tabuni para pelaku harus ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya.

"Kami masih berada di luar daerah, dan segera mungkin kembali ke Intan Jaya, guna bersama-sama dengan aparat keamanan dan pemerintahan di Intan Jaya melihat persoalan- persoalan keamanan yang terjadi," kata Natalis Tabuni kepada mediaindonesia.com, Jumat (18/9).

baca juga: Kapolda NTT Minta Media Dilibatkan Selama Pilkada di Ngada  atkan-selama-pilkada-di-ngada

Bupati Natalis juga meminta seluruh pihak di Intan Jaya untuk lebih berhati-hati dan memberikan ruang gerak kepada pihak keamanan untuk melaksanakan tugas pengamanan yang lebih maksimal di Intan Jaya.

"Beberapa hari lalu juga ada kejadian terhadap dua tukang ojek. Saya sesalkan atas kejadian tindakan kriminal terhadap warga Intan Jaya yang bekerja sebagai tukah ojek. Siapa pun dia ini sudah tidak berperikemanusiaa. Dengan kejadian rentetan ini diharapkan agar pihak kepolisian menindak tegas pelakunya," pungkas Natalis. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya