Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PERAMPOKAN bersenjata yang melukai tiga warga Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kauala Betara pada Sabtu (12/9) dinihari lalu, diduga ada motif dendam.
Kapolres Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Guntur Saputro membenarkan hal itu saat jumpa wartawan, Senin (14/9). Motif tersebut didapatkan penyidik dari pemeriksaan enam pelaku yang ditangkap Tim Petir enam jam setelah kejadian.
Sang otak pelaku (Juned) yang masih buron, sakit hati karena dua kali pinjam uang tidak dikabulkan oleh korban H Ibrahim.
‘’Sementaramotifnya kita dapatkan begitu. Masih kita kembangkan, dan otak pelakunya masih kita uber,’’ kata Guntur Saputro.
Penyidik juga mendapat pengakuan, Juned dua kali mengajak rapat kawanannya untuk merencanakan aksi perampokan ke kediaman Ibrahim di Parit 11, RT. 04, Desa Sungai Gebar pada Sabtu pukul 01.30 Wibdinihari. Termasuk upaya pelarian juga sudah direncanakan dengan satu unit speed boat.
Baca juga : Penikam Syekh Ali Jaber Ditetapkan sebagai Tersangka
Namun nahas. Rencana tersebut berantakan. Walau bersenjata tajam dan sepucuk senjata api rakitan, korban melawan dan sempat berteriak. Para pelaku akhirnya memilih kabur dengan membawa satu unit hand phone dan sejumlah uang yang tidak seberapa.
Lebih nahas lagi, tidak sampai enam jam, enam dari pelaku yang hendak kabur ke titik yang direncanakan dibekuk Tim Petir di empat lokasi berbeda.
Enam dari tujuh tersangka tertangkap atas nama Aliyasman, 41 tahun, Rabak, 46 tahun, Kaspul Anwar, 50 tahun, Abdul Halim, 47 tahun, Midi, 29 tahun, warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kuala Enok, Kabupaten Tembilahan, Provinsi Kepulauan Riau, dan Jumair, 35 tahun.
Sementara korbannya, H Ibrahim (luka bacok di bagian kepala), besertaisterinya Rahmah dan anaknya Desi yang luka di bagian tangan, dilarikan warga ke RS Daud Arif Kuala Tungkal. ((OL-2)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved