Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bantuan Perahu Bangkitkan Ekonomi Nelayan di Sikka

Gabriel Langga
12/9/2020 18:05
Bantuan Perahu Bangkitkan Ekonomi Nelayan di Sikka
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo meninjau perahu bantuan bagi nelayan di Pantai Selatan(MI/Moat Angga)

Untuk membangkitkan kembali perekonomian nelayan di masa pandemi covid-19, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka memberikan bantuan perahu bagi 13 kelompok nelayan di Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Bantuan perahu yang diberikan berupa sampan fiberglass dilengkapi mesin dan alat tangkap ukuran panjang 13 unit ukuran panjang 6 meter dan 2 unit panjang 5,5 meter. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada nelayan yang mencari ikan di pantai selatan itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sikka, Paul Bangkur mengatakan bantuan yang diberikan kepada nelayan ini sebagai stimulus untuk membangkitkan kembali perekonomian nelayan di masa pandemi virus covid-19.

"Masa pandemi virus covid-19 ini yang bisa bertahan dan berproduksi itu hanya di sektor perikanan. Sektor perikanan ini menjadi daya tahan ekonomi khusus kita di Sikka ini," papar Paul, Sabtu (12/9).

Baca juga: 12 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Sorong

Menurutnya, ada 13 kelompok nelayan pantai selatan yang ada di Desa Nenbura mendapatkan bantuan perahu. Selain itu, ada beberapa kelompok nelayan di pantai selatan juga diberi bantuan perahu, yaitu di Kolidetung, Pruda, dan Watudiran.

"Kita ingin nelayan di pantai selatan kembali bangkit di masa pandemi covid-19. Mengingat pantai selatan ini punya potensi perikanan yang luar biasa yang belum digarap secara maksimal oleh nelayan kita," paparnya.

Paul menjelaskan bahwa setiap harinya, ada 73 mobil pick up asal Sikka yang menjual ikan di lintas Flores. "Dalam satu mobil pick itu memuat 39 boks. Dalam satu boks berisi 40 kilogram ikan. Maka satu mobil pick up angkut itu ada 1,2 ton ikan yang dijual ke lintas Flores," jelasnya.

Ikan asal Sikka, lanjut Paul, memberikan protein bagi warga semua kabupaten yang ada di Flores. "Bahkan hasil tangkapan ikan dari nelayan di Sikka ada yang diekspor ke luar negeri," tambahnya.

Oleh karena itu, Paul Bangkur meminta para penerima bantuan untuk menggunakan bantuan perahu ini untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. "Maka dari itu, besar harapan kami bantuan ini dimanfaatkan dengan baik," tandas Paul. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya