Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Tim Petir Polres Tanjungjabung Barat, Polda Jambi dalam waktu kurang dari enam jam berhasil menggulung enam dari tujuh orang kawanan perampok yang beraksi di sebuah rumah warga di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat). Para perampok beraksi pada Jumat pagi
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro membenarkan penangkapan tersebut. Para tersangka pelaku dibekuk di enam lokasi berbeda. Keenam pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan hukum oleh penyidik reserse kriminal.
"Alhamdulillah, Tim Petir kita dibantu anggota dari beberapa polsek, kurang dari enam setelah waktu kejadian, berhasil menangkap mereka. Satu orang tersangka hari ini masih kita uber," kata Guntur, Sabtu (12/9).
Enam dari tujuh tersangka yang ditangkap adalah Aliyasman (41 tahun), Rabak (46), Kaspul Anwar (50), Abdul Halim (47), Midi (29), Jumair (35).
Baca juga: Satu dokter kembali Gugur di Aceh karena Covid-19
Namun nahas, rencana kawanan penjahat tersebut gagal. Korbannya, Ibrahim, 50 tahun, bersama istri dan anaknya melakukan perlawanan, dan sempat berteriak. Bahkan satu dari dua pelaku yang beraksi di rumah korban, sekitar pukul 01.30 WIB Jumat (11/9), terluka kena sabetan parang Ibrahim.
Kedua pelaku kabur membawa sejumlah uang dan satu unit hand phone. Namun, lantaran panik, beberapa barang pelaku tertinggal di tempat korban, sebilah samurai, buku saku, karung, dan dompet berisi uang puluhan ribu rupiah serta identitas diri.
Berbekal hasil olah TKP yang dilakukan pada pukul 03.30 WIB Jumat pagi, Tim Petir bergerak cepat dan secara sporadis menjelang Jumat siang berhasil menangkap enam kawanan yang kabur berbeda arah. Pelaku yang yang terluka pada bagian tangan, dibekuk di lingkungan rumah sakit di Kota Kuala Tungkal.
Sementara tiga korban perampokan, Ibrahim, yang menerita luka bacok di kepala dan tangan kiri, sampai Sabtu kemarin masih menjalani perawatan di RS Daud Arif Kuala Tungkal. Sedangkan isterinya Rahmah, 45 tahun dan Desi Maria Utama, 24 tahun, hanya luka ringan pada tangan kiri. (OL-14)
Ia mengisahkan, kejadian itu terjadi pada 2 November 2012 dan berlangsung selama 25 menit. Kala itu, ia yang sedang mengendarai mobil usai latihan sedang berhenti di lampu merah.
Pemain belakang berusia 31 tahun itu dipaksa membuka berangkas di rumahnya dan menyerahkan jam dan perhiasan di bawah todongan senjata api pada Jumat (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Prancis, Selasa (18/5) menangkap empat orang tersangka dalam kasus perampokan di rumah pemain belakang Paris Saint-Germain (PSG) Marquinhos.
Menurut laporan di media Inggris, rumah Sterling dibobol penyusup bersenjata saat keluarganya berada di rumah tersebut pada Sabtu (3/12) malam waktu setempat.
Bek Bosnia dan Herzegovina berusia 29 tahun itu bermain penuh, Sabtu (21/1) dini hari WIB, di kandang Rennes, saat rumahnya yang ditinggali oleh anak dan kekasihnya di Cassis disatroni rampok.
Aksi perampokan di kediaman Di Maria membuat pemain Argentina itu kehilangan sekitar 40 jam tangan mewah, perhiasan, dan uang tunai dengan nilai total sekitar 500 ribu euro.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved