Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Pemkot Tasikmalaya Pertimbangkan Berlakukan PSBB Lagi

Adi Kristiadi
11/9/2020 22:25
Pemkot Tasikmalaya Pertimbangkan Berlakukan PSBB Lagi
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman meninjau gedung rawat Mitra Batik di RSUD dr Soekardjo yang dijadikan ruang perwatan Covid-19.(MI/Adi Kristiadi)

LAJUNYA kasus Covid-19 dalam beberapa hari belakangan ini di Kota Tasikmalaya, membuat pemerintah akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat dengan beberapa puskesmas dan pihak terkait untuk menerapkan PSBB lagi.

"Kota Tasikmalaya berstatus zona oranye dan penyebaran Covid-19 dalam sehari terakhir ini, terdapat enam penambahan kasus positif. Saat ini yang dirawat ada 11 pasien. Dua pasien telah dirujuk ke RSHS Bandung dan seorang lagi mendapat perawatan secara mandiri," kata Uus, Jumat (11/9).

Terkait ini, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengakui tak menutup kemungkinan menerapkan PSBB lagi. Sebab secara nasional kasus Covid-19 juga terus meningkat. Namun, dia berharap PSBB tidak dilakukan lagi karena membatasi seluruh kegiatan bagi masyarakat mulai ekonomi, agama, budaya, dan lainnya. Imbasnya akan memukul ekonomi.
 
"Kami meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kembali ke zona merah. Kuncinya adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan harus dibarengi dengan berdoa agar rakyat diberikan kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data secara akumulasi terdapat 59 kasus terkonfirmasi positif, di antaranya itu 45 orang dinyatakan sembuh, 11 orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan tiga orang meninggal dunia. "Jaga jarak, hindari berkerumun, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun dan makan secukupnya," pinya Wali Kota Budiman. (OL-13)

Baca Juga: Khawatir Kena Covid-19, PBSI Mundur Dari Piala Thomas- Uber 2020

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya