Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Sejumlah kawasan di Kota Padang, Sumatra Barat banjir akibat diguyur hujan lebat sejak malam hingga Kamis (10/9) siang. Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung sigap dan bergerak ke lokasi.
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza mengatakan kawasan yang ditemukan genangan air di antaranya di Kecamatan Padang Barat, di Purus, Bandar Purus, dan Jalan A Yani. "Tinggi genangan sekitar 30 sentimeter," ungkap Yenni, Kamis (10/9).
Genangan tidak saja terjadi di Padang Barat sebab di Kecamatan Padang Timur juga ditemukan genangan air, yaitu di Andalas, Jati dan sekitarnya. Tinggi genangan sekitar 30 sentimeter.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Cianjur Dilaporkan Alami Kekeringan
Selanjutnya di Kecamatan Padang Selatan, genangan terjadi di Rawang Jondul dan sekitarnya, tinggi genangan sekitar 30 sentimeter.
"Untuk kawasan Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan sisi muara atau saluran primer terkait pantai, sedang terdampak puncak tertinggi pasang laut jam 09.48 WIB pagi ini sehingga saluran sebagian besar terisi oleh air laut dan tidak mampu menampung debit hujan dari hulu," ujar Yenni.
Ia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang sangat tinggi dengan durasi lebih dua jam menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air di Kota Padang.
"Terpantau hingga pukul 09.05 WIB, kondisi sudah berangsur stabil dan genangan sudah surut. Tim TRC PUPR saat ini masih stand by di lokasi terkait," pungkas Yenni.
Selain banjir kecil-kecil, di beberapa titik juga terjadi longsor dan pohon tumbang.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Minangkabau melansir hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Padang dan sebagian besar wilayah Sumatra Barat.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha menyebut untuk intensitas hujan di Padang, pihaknya melihat hujan terjadi sejak malam, dini hari tadi di Kota Padang dan masih berlangsung hingga pagi tadi.
"Berdasarkan pengukuran CH di beberapa titik kota Padang tercatat sebesar 235 mm di Teluk Bayur, 170 mm di kawasan Khatib Sulaiman, dan 158 mm di Nanggalo, yang menunjukkan telah terjadi hujan dengan kategori ekstrem di wilayah kota Padang," pungkasnya. (OL-14)
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 23 Juni 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved