Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ditolak KPU, Ari-Vivin Tempuh Jalur Hukum

Mitha Meinansi
08/9/2020 11:32
Ditolak KPU, Ari-Vivin Tempuh Jalur Hukum
Muh Syarif Rum Machmoed saat menyerahkan berkas pendaftaran pencalonan kepala daerah Kabupaten Poso di KPU Poso(MI/Mitha Meinansi)

PASANGAN bakal calon bupati dan wakil bupati Poso, Muh Syarif Rum Machmoed dan Vivin Baso Ali gagal maju ke Pilkada 2020 Kabupaten Poso karena tidak memenuhi syarat dukungan. Paslon yang mendaftar pada hari terakhir Minggu (6/9) pukul 23.15 Wita ini hanya dihadiri oleh Muh Syarif Rum Machmoed karena pasangannya Vivin Baso Ali sedang menjalani karantina karena positif covid-19.

Tim pemenangan Ari-Vivin mengklaim diusung 7 kursi dari empat partai di DPRD Poso, yakni PDIP (3 kursi), Partai Berkarya (2 kursi), Partai Hanura (1 kursi), dan PPP (1 kursi), serta dua parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Poso, yaitu PKB dan PBB. Namun, dalam berkas yang mereka ajukan, hanya PDIP dan Partai Berkarya yang memiliki kelengkapan mulai dari B.KWK, B.1-KWK, hinga B.2-KWK. PDIP dan Partai Berkarya tampil mendampingi Ari Machmoed mendaftar ke KPU, disertai dengan ketua dan sekretarisnya. Sementara Partai Hanura dan PPP tidak ikut serta, karena masing-masing sudah menyatakan dukungan kepada dua paslon yang lebih dulu mendaftar di kantor KPU Poso.

Karena permasalahan itulah, proses pendaftaran sempat dihentikan beberapa kali karena menunggu ketua dan sekretaris Hanura dan PPP datang. Sayangnya, sampai dengan waktu yang diberikan, tak ada yang datang. KPU Poso kemudian melanjutkan proses pemeriksaan dan penelitian berkas hingga dini hari pukul 02.30 Wita. Hasilnya, berkas pendaftaran yang dibawa Ari Machmoed melalui Liason Officer bersama partai pengusungnya, tidak dapat diterima KPU Poso.

Dengan keputusan KPU Poso tersebut, Ari Machmoed berencana akan melakukan upaya hukum terhadap KPU Poso. Ia memastikan akan mengkonsultasikan kepada tim hukumnya lebih dulu.

"Saya akan konsultasi dengan tim advokasi hukum saya, soal keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Poso. Inilah bagian dari perjuangan itu. Artinya bahwa untuk meraih suatu tujuan itu perlu pengorbanan. Jadi setelah ini saya akan undang tim hukum saya untuk mempelajari keputusan yang dikeluarkan Komisi Umum Kabupaten Poso," tandas Ari Machmoed.

Sementara Ketua KPU Poso, Budiman Maliki mengaku siap menghadapi langkah dan upaya apapun yang dilakukan dari bakal pasangan calon Ari-Vivin. 

"Kami siap. KPU siap untuk merespons dan siap untuk menangani jikalau ada gugatan yang bakal dilakukan oleh bakal pasangan calon," tutur Budiman Maliki.

baca juga: Baru 10 Calon Kepala Daerah di Maluku Utara Jalani Swab Test

Menurutnya, KPU Poso memutuskan sesuai ketentuan PKPU 3/2017, PKPU 18/Tahun 2019, PKPU 1/2020, serta Keputusan KPU RI 394 Tahun 2020 Tentang pedoman teknis pendaftaran dan penelitian dokumen bakal pasangan calon yang akan melakukan pendaftaran.

Ketua KPU Poso mempertegas, berdasarkan pensyaratan pencalonan yang menjadi syarat wajib bagi pasangan calon tidak terpenuhi, maka dalam keputusan KPU itu secara resmi, dokumen bakal pasangan calon dinyatakan ditolak.

"Jadi kami tidak bisa melanjutkan pemeriksaan dan penelitian dokumen pencalonan calon, dan syarat calon bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Poso. Karena pensyaratan pencalonan tidak lengkap dan ada beberapa item yang secara kelengkapan fisik tidak berstatus keabsahan," terang Budiman Maliki. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Demi Keamanan Warga Poso

    04/3/2020 20:35

    SELASA, 17 November lalu, dua anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur tewas di tangan Satuan Tugas Tinombala.

  • Pendekatan Baru Setelah Operasi Berkepanjangan

    04/3/2020 20:35

    DI tengah aksi teror, warga selalu jadi korban. Di Sulawesi Tengah, yang terbaru ialah pembunuhan empat warga dan pembakaran enam rumah di lokasi transmigrasi Levono,

  • Jejak Panjang Konflik di Poso

    04/3/2020 20:35

    Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.

  • Bukan Soal Ekonomi Semata

    04/3/2020 20:35

    NAMANYA Muhammad Basri. Sehari-hari, ia dipanggil Bagong. Pria asal Poso, Sulawesi Tengah, itu juga dikenal sebagai tangan kanan Santoso

  • Anwar Usman Akhirnya Sidangkan Gugatan Pilkada

    10/12/2016 01:06

    Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman. 

  • Satgas Tinombala Temukan Banyak Barang Bukti Kelompok Ali Kalora

    19/8/2016 06:04

    Satgas Tinombala temukan barang bukti kelompok Ali Kalora berupa alat komunikasi, amunisi senjata api, hingga peralatan masak

  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020