Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Kasus Covid-19 Melonjak, Sumbar Ogah Terapkan PSBB Lagi

Yose Hendra
02/9/2020 14:45
Kasus Covid-19 Melonjak, Sumbar Ogah Terapkan PSBB Lagi
ilustrasi virus covid-19(dok,medcom)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat menegaskan tidak mungkin menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski kasus positif Covid-19 terus menanjak.

Sebab, jelas Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, kebijakan pemerintah pusat saat ini lebih tertuju pada pertumbuhan ekonomi. Karena itu salah satu paling tepat dan efektif mengendalikan Covid-19 adalah dengan satu kata kunci, pentingnya disiplin protokol kesehatan.

Sebab dari banyak data dan informasi yang diterima, kasus positif umumnya disebabkan karena masyarakat lalai, tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Bahkan ada yang mengatakan tidak percaya Covid-19 dan menyadari kekeliruannya setelah terkena Covid-19.

"Dapat dipastikan kita tak akan dapat izin untuk menerapkan PSBB lagi, karena pemerintah ingin memulihkan perekonomian. Jadi satu-satunya jalan adalah warga harus disiplin menerapkan protokol Covid-19," kata Irwan Prayitno, Rabu (2/9)

Gubernur mencontohkan dirinya yang hingga saat ini tetap aktif bekerja dan bertemu banyak orang setiap hari. Insya Allah, dengan disiplin protokol Covid 19, dari 16 kali mengikuti tes swab, hasilnya selalu negatif.

"Hal ini dapat menjadi referensi bagi kita semua bahwa dengan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan yang benar, kita bisa selamat dari penyebaran virus Covid 19," ujar Irwan Prayitno.

Irwan menyebutkan, pihaknya mendapat informasi dari Bupati Agam bahwa penambahan masyarakat terkonfirmasi positif di Agam disebabkan adanya pesta perkawinan yang kurang menerapkan protokol kesehatan.

"Bupati Agam telah merespon kejadian ini dengan menerbitan Surat Edaran pelarangan melakukan acara pernikahan. Untuk prosesi akad nikah hanya boleh dihadiri maksimal 20 orang. Ini sebuah tindakan preventif yang baik agar masyarakat mengikuti disiplin protokol kesehatan dengan baik dan benar," katanya.

Gubernur juga mengatakan, Pemprov Sumbar terus berupaya menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis dan memenuhi berbagai keperluan yang dibutuhkan Labor FK Unand agar penanganan Covid berjalan lancar.

"Kita mengapresiasi pengabdian para medis yang berjibaku di lapangan dalam penanganan Covid 19. Insya Allah, jika para medis kita disiplin protokol kesehatan tidak akan terpapar covid. Kita mesti menyesuaikan diri dengan adaptasi baru aman Covid 19 ini," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Presiden Setuju Isolasi Mandiri Wajib di Fasilitas Pemerintah

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya