Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tasikmalaya membatalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bagi sekolah SD, SMP, SMA dan SMK di awal September nanti. Kegiatan di masa pandemi Covid-19 tersebut, belum ada satu pun sekolah yang memenuhi persyaratan sesuai protokol kesehatan.
"Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan akan dilaksanakan di bulan September nanti batal digelar. Karena, dalam proses verifikasi sampai sekarang belum ada sekolah yang memenuhi persyaratan belajar di semua tingkatan termasuk gugus tugas telah mengevaluasi dan membahas kesiapan tetapi semuanya itu belum memenuhinya," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Rabu (26/8).
Budi mengatakan, proses verifikasi yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 belum ada satu sekolah TK, SD dan SMP yang memenuhi persyaratan dalam KBM tatap muka di awal September 2020. Namun, untuk jenjang sekolah SMA dan SMK yang ditangani KCD Pendidikan Provinsi Jabar, khususnya di Kota Tasikmalaya belum siap menggelar belajar tatap muka.
"Berdasarkan informasi dari KCD Pendidikan SMA dan SMK di Kota Tasikmalaya belum siap menggelar belajar tatap muka dan semua itu belum memenuhi beberapa persyararan. Begitupun sekolah di bawah kewenangan Dinas Pendidikan mulai dari SD dan SMP belum siap melaksanakan kegiatan di bulan September," ujarnya.
Menurutnya, sekarang ini belum ada sekolah yang mengusulkan untuk diverifikasi kesiapan KBM tatap muka. Mereka masih menerapkan sistem pembelaran daring atau pendidikan jarak jauh (PJJ). Karena, mereka masih belum mempersiapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Jadi mereka belum siap KBM tatap muka dalam masa pandemi Covid-19 dilaksanakan awal September nanti," tegasnya. (OL-13)
Baca Juga: KBM Tatap Muka, Sekolah Harus Penuhi Enam Daftar Periksa
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved