Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ganjar Lega, Tembakau Petani Terjual

Haryanto
25/8/2020 16:06
Ganjar Lega, Tembakau Petani Terjual
GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tembakau petani terjual(MI/Haryanto)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah pabrik rokok di Kabupaten Temanggung, Selasa (25/8). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan tembakau petani terbeli oleh perusahaan-perusahaan rokok besar.

Dua perusahaan rokok yang dikunjungi Ganjar adalah PT Djarum dan PT Gudang Garam. Di dua tempat itu, Ganjar melihat sendiri proses jual beli tembakau dari petani kepada pengusaha.

Di pabrik rokok PT Djarum Temanggung, Ganjar tidak menemukan proses jual beli. Sebab, pabrik itu baru dibangun dan belum beroperasi secara penuh. Namun pihak manajemen berjanji kepada Ganjar, akan memulai aktivitas membeli tembakau dari petani pada awal pekan depan.

"Ini baru pak, jadi belum beroperasi. Kami baru akan memulai aktivitas untuk membeli tembakau dari petani pada pekan depan," kata Senior Manager PT Djarum Temanggung Hoegiyono.

Namun biasanya, PT Djarum juga rutin membeli tembakau dari petani Temanggung dan sekitarnya. Setiap panen tiba, lebih dari 6.000 ton tembakau petani dibeli.

Baca juga:  ASN Purbalingga Dikerahkan untuk Beli Produk Petani Setempat

Pemandangan berbeda terlihat di PT Gudang Garam. Di tempat itu, Ganjar melihat aktivitas jual beli tembakau sudah berlangsung. Ratusan petani dengan truk penuh muatan tembakau antre untuk menjual hasil kerjanya kepada perusahaan rokok itu.

"Pembelian kami setiap musim dari petani cukup tinggi. Tak hanya dari Temanggung, tapi juga dari daerah lain seperti Wonosobo, Kendal dan lainnya. Biasanya setiap musim panen kami membeli sampai 20.000 ton tembakau dari petani," kata perwakilan PT Gudang Garam Temanggung Tjhin Tjong Giong.

Namun tahun ini, ia mengatakan ada sedikit pengurangan pembelian tembakau akibat dampak covid-19. Akan tetapi, jumlahnya tidak terlalu besar.

"Ya memang ada pengurangan, tapi sedikit. Karena kondisinya saat ini seperti ini. Meski begitu, harga tetap terjamin, karena tembakau itu harganya sesuai kualitasnya," tegasnya.

Selain tembakau, Ganjar juga akan memperhatikan komoditas pertanian lainnya. Ia menegaskan akan semaksimal mungkin memastikan semua produk pertanian terbeli.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya