Empat Tenaga Medis Positif Korona, RSUD Scholoo Ditutup Sementara

Martinus Solo
24/8/2020 10:22
Empat Tenaga Medis Positif Korona, RSUD Scholoo Ditutup Sementara
dr.Felix Duwit, Kepala RSUD Scholoo, Keyen, Kabupaten Sorong, Papua Barat(MI/Martinus Solo)

ADANYA empat tenaga medis positif covid-19, RSUD Scholoo Keyen, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat ditutup sementara mulai Senin (24/8). Penutupan rumah sakit tersebut setelah keluarnya hasul tes cepat molekuler (TCM), sedangkan belasan lainnya mengalami suspect.

Direktur RSUD Scholoo Keyen, Felix Duwit mengatakan penutupan RSUD utuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di lingkungan rumah sakit. 

"Kita menutup pelayanan ini agar petugas medis yang telah melakukan kontak erat dengan pasien untuk dilakukan karantina, dan memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di lingkungan rumah sakit," tegas Felix, Senin (24/8).

Menurutnya tidak menutup kemungkinan para perawat di RSUD Scholoo bisa positif covid-19 karena sudah menunjukkan gejala mirip covid-19. Para perawat yang masuk dalam suspect covid-19 dikarantina di Hotel Maratua. 

"Oleh sebab itu, kita minta kepada Bupati Sorong Selatan untuk rapat bersama untuk mencari alterantif terbaik, dalam pelayanan kesehatannya kepada masyarakat," ujarnya.

baca juga: Ganjar Minta Daerah Jangan Buru-Buru Gelar Sekolah Tatap Muka

Berdasarkan hasil TCM sudah ada 10 orang didiagnosa terkonfirmasi positif covid-19, empat di antaranya tenaga medis. Felix berharap agar segera ada langkah cepat agar jumlah covid-19 di Sorong Selatan terus bertambah. Sekretaris Covid-19 Kabupaten Sorong Selatan, Biki Baay menyambut positf dan mendukung langkah penutupan RSUD Scholoo Keyen sambil mencari solusi agar pelayanan kesehatan masyarakat tidak terganggu.

"Kalau pendapat saya, setuju dengan penutupan pelayanan di RSUD karena sudah 4 orang tenaga medis didiagnosa Pihak rumah harus sakit duduk rapat bersama membahas hal startegis lainnya, untuk mengantisipasi langkah kedepannya," jelasnya.  (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya