Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
JUMLAH pasien terkonfirmasi positif di Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, per Sabtu (15/8) terdapat penambahan sebanyak 4 pasien positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, Minggu (16/8) mengonfirmasikan adanya penambahan jumlah pasien positif. Namun Wahyu belum mengetahui secara rinci kronologis terpaparnya 4 pasien pada kasus baru terkonfirmasi positif tersebut.
Dengan bertambahnya 4 pasien baru, maka jumlah status terkonfirmasi positif hingga saat ini di Kota Sukabumi mencapai 111 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 14 orang masih dalam proses isolasi. Sisanya sebanyak 97 orang dinyatakan sudah sembuh.
Sementara itu, penambahan kasus juga terjadi pada pasien berstatus suspek. Per Sabtu (15/8) terjadi penambahan sebanyak 5 kasus. Dengan begitu, maka total terdapat 95 kasus suspek di Kota Sukabumi. Dari jumlah itu, sebanyak 92 orang pasien masih dalam proses isolasi dan 3 orang pasien dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan terus menyosialisasikan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 60/2020 menyangkut sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan. Payung hukum tersebut juga menjadi pengingat kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
"Ini merupakan upaya mengedukasi masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan berdasarkan Pergub Nomor 60/2020," tegas Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Sudrajat.
Ia menjelaskan saat ini sanksi administrasi baru sebatas teguran atau peringatan serta saksi sosial. Artinya, belum ada penerapan sanksi berupa denda kepada para pelanggar. "Kami harapkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Hingga saat ini covid-19 masih ada," tandasnya. (R-1)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved