Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemerintah Harus Hadir agar Tak Ada Ketimpangan Pembangunan

Mediaindonesia.com
16/8/2020 13:35
Pemerintah Harus Hadir agar Tak Ada Ketimpangan Pembangunan
Silaturahmi cawabup Sahrani ke Dusun Suka Karya, Desa Silat, Kec. Manis Mata,(Istimewa)

ADANYA ketertinggalan, baik dalam segi infrastruktur maupun perekonomian, menurut Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ketapang Sahrani, tidak akan terjadi jika pemerintah bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Tentunya kita harus bisa menghadirkan kebijakan di tengah-tengah masyarakat," ujar Sahrani, Cawabup dari pasangan Calon Bupati (Cabup) Junaidi itu, saat bersilaturahmi ke Dusun Suka Karya, Desa Silat, Kec. Manis Mata, Kab.Ketapang, Kalimantan Barat., Sabtu (15/8)

Karena selama ini, jelas dia, masyarakat banyak hanya bisa menjadi penonton. Karena masyarakat tak bisa membuka lahan sendiri akibat terbatasnya peralatan yang dipunya.

Sebagaimana diketahui, bahwa permasalahan di Kabupaten Ketapang belum bisa terselesaikan hingga kini. Mulai dari infrastruktur, perekonomian, pendidikan hingga kesehatan menjadi satu dari sekian masalah lainnya.

"Keresahan masyarakat juga menjadi keresahan kami. Ketidakadilan, hanya menjadi obyek bagi pihak-pihak tertentu," ungkap Sahrani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/8).

Oleh karenanya, masyarakat seolah menyandarkan harapan baru pada diri Junaidi-Sahrani. Bak gayung bersambut, Junaidi-Sahrani yang sebelumnya adalah anggota dewan telah memutuskan untuk mundur dan lebih memilih untuk berjuang bersama masyarakat Ketapang.

"Tanpa melihat suku dan agama, tanpa melihat perbedaan warna kulit, kita harus bersatu. Untuk mendampingi masyarakat dan memberikan rasa keadilan," tutupnya.

Junaidi-Sahrani sendiri merupakan salah satu pasangan Cabup dan Cawabup yang akan meramaikan kontestasi politik di Pilbup Ketapang pada Desember mendatang. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya