Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Emi Nomleni Serukan Perempuan Harus Hadir dalam Politik NTT

Ignas Kunda
15/8/2020 22:57
Emi Nomleni Serukan Perempuan Harus Hadir dalam Politik NTT
Ketua DPRD NTT Emi Nomleni.(MI/Ignas Kunda)

Ketua DPRD NTT Emi Nomleni menyerukan agar perempuan harus hadir untuk merebut kekuasaan. Merebut kekuasaan yang bertujuan menyejahterakan bukan hanya soal pemenuhan kuota dan jabatan dalam setiap pentas politik khususnya di NTT.

Hal itu dikatakan Emi ketika membuka musyawarah anak cabang dan pelantikan pengurus anak cabang, PDIP se-Kabupaten Nagekeo. Sabtu (15/8).

Menurut Emi, yang juga Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur, kehadiran perempuan dalam politik harus menjadi bagian penting dalam berkolaborasi dengan lelaki, bukan untuk bersaing dengan laki-laki. Karena akan menjadi lebih berat tantangannya bila itu adalah sebuah konteks bertanding dengan lelaki.

"Perempuan harus sadar ini bukan sebuah pertandingan. Kalau pendidikan politik kurang berjalan baik maka perempuan akan terkurung dalam pola pikir bahwa politik itu kotor, politik membuang waktu. Namun perempuan harus hadir untuk membuka mata dunia bahwa berpolitik itu punya kepentingan yang lebih besar dalam merebut kekuasaan yang bukan hanya soal jabatan namun untuk menyejahterakan. Perempuan harus sadar bahwa dengan politik bukan hanya sekadar bisa merebut kekuasaan atau jabatan namun ada hal penting yang harus menjadi tujuan," katanya.

Emi juga menambahkan bahwa perempuan sebisa mungkin harus menjadi pembeda dalam politik NTT. Caranya yaitu dengan berpolitik yang baik dan berkarakter demi menciptakan dan menumbuhkan pola pikir masyarakat yang positif. Sehingga perempuan hadir dalam politik bukan hanya di belakang laki-laki namun berjalan di samping laki-laki merebut kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat.

Pada Musancab PDI-P, Emi Nomleni melantik 77 orang Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI-Perjuangan se-Kabupaten Nagekeo, di Aula SMAK St. Clemens Boawae. Pelantikan dilakukan dalam Acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI-P Kabupaten Nagekeo.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Yunus Takandewa, Wakil Sekretaris DPD PDI-P Emanuel Konfridus, Bendahara DPD PDI-Perjuangan Patris Lali Wolo,  Ketua DPC PDI-P Kabupaten Nagekeo Marselinus F. Ajo Bupu,

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Nagekeo Marselinus F Ajo Bupu dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa sebagai Partai Ideologis, PDI-Perjuangan harus menjadi rumah rakyat dan menjadi alat perjuangan rakyat. “PDI-Perjuangan harus menjadi alat perjuangan rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya,” katanya.

Seli Ajo menegaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, kader PDI-Perjuangan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi, bekerja sunguh-sungguh serta membangun kekompakan untuk membesarkan partai,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut para peserta memakai masker dan menerapkan jarak aman dengan orang lain. Seluruh peserta diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan, sesaat sebelum memasuki tempat kegiatan. (OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya