Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ganjar Lepas Puluhan Dokter Peserta Tour de Borobudur

Haryanto
15/8/2020 09:21
Ganjar Lepas Puluhan Dokter Peserta Tour de Borobudur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lepas peserta tour de Borobudur yang merupakan dokter(MI/Haryanto)

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas puluhan dokter dalam event tahunan Tour de Borobudur dari  Halaman Bang Jateng Semarang menuju Candi Borobudur di Magelang, Sabtu (15/8).

Event Tour de Borobudur tahun ini diikuti 1.000 peserta. Para peserta itu tidak gowes secara bersama-sama seperti tahun sebelumnya, melainkan dibatasi jumlahnya per komunitas, dengan waktu
event yang diperpanjang hingga Oktober.

"Tahun ini beda ya, kali ini pesertanya kita pecah-pecah per komunitas karena kondisi covid. Jumlah peserta kami kurangi agar bisa diatur dengan baik dan waktunya kita perpanjang," kata Ganjar.

Jika saat ini yang dilepas adalah rombongan dokter, selanjutnya peserta berasal dari TNI/Polri. Berikutnya, para atlet muda dan berbagai komunitas lain yang sudah terdaftar akan dilepas dalam waktu berbeda.

"Untuk rombongan pertama ini para dokter, karena mereka yang meminta. Kebetulan juga temanya pas, Fight Covid-19. Maka sekaligus kita harapkan di setiap tempat mereka istirahat, bisa kampanye kepada masyarakat bersama Bank Jateng sebagai sponsor ikut membagi-bagikan masker di setiap titik," tutur Ganjar.

Baca juga:  Ganjar Ingin Tour de Borobudur Berkelas Internasional

Ganjar berharap, event Tour de Borobudur tahun ini bisa menjadi contoh penyelenggaraan olahraga yang mengedepankan protokol kesehatan. Menurutnya, meski kondisi pandemi, namun event olahraga maupun pariwisata masih bisa dijalankan.

"Harapannya event tetep jalan, olahraga dan pariwisata juga jalan terus. Tapi, semuanya harus sehat, protokol kesehatan dipatuhi dengan tertib dan disiplin, sehingga kita bisa menyampaikan adaptasi kebiasaan baru bisa dilakukan dalam olahraga dan event-event pariwisata lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, para dokter yang mengikuti ajang Tour de Borobudur begitu antusias. Mereka sudah datang di lokasi sekitar pukul 05.30 dan baru diberangkatkan Ganjar sekitar pukul 06.00 WIB.

"Suatu kehormatan bisa menjadi pembuka event ini. Ya meskipun berbeda dari tahun lalu, karena pesertanya lebih sedikit, tapi rasanya justru lebih ekslusif," kata salah satu peserta Tour de Borobudur dr Bambang.

Bambang mengatakan, event Tour de Borobudur tahun ini bisa menjadi contoh pada masyarakat, bagaimana tetap sehat dengan bersepeda, tapi dengan protokol kesehatan ketat.

"Nanti di setiap titik pemberhentian, saya akan berusaha mengedukasi warga untuk jaga jarak, tidak bergerombol dan selalu pakai masker. Sekaligus mengedukasi cara bersepeda yang benar, taat aturan lalu lintas dan tetap pada rombongan yang aman," ucap Bambang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya