Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Dua Dokter di Medan Wafat Akibat Covid-19

Yoseph Pencawan
14/8/2020 00:06
Dua Dokter di Medan Wafat Akibat Covid-19
Ilustrasi(MI/ Ramdani)

VIRUS Covid-19 kembali merenggut nyawa elemen masyarakat dari kalangan dokter.

Pada hari yang bersamaan, dua orang dokter di Medan meninggal dunia akibat serangan virus tersebut.

Kedua dokter itu adalah Dennis dan Sabar Tuah Barus. Dr Dennis tercatat sebagai yang termuda dari para dokter yang meninggal dunia akibat serangan covid di Medan. Usianya baru 32 tahun.

Ketua IDI Cabang Medan dr. Wijaya Juwarna mengatakan, dr Dennis meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit Siloam, Rabu (12/8) malam.

Sedangkan dr Sabar Tuah Barus wafat dalam perawatan di rumah sakit Murni Teguh pada sore hari di hari yang sama.

Dr Wijaya menuturkan, dr Dennis bekerja di salah satu klinik di Medan dan tidak langsung menangani pasien Covid-19. Sementara temannya sesama dokter muda yang bekerja di klinik yang sama masih dirawat di ICU dengan penyakit serupa.

Kondisi ini menjadi kekhawatiran dr Wijaya. Ia khawatir layanan untuk pasien noncovid-19 akan terganggu karena banyak dokter yang justru tidak langsung menangani pasien covid, terinfeksi saat ini.

Oleh karena itu ia berharap kepada pemerintah agar memetakan kembali RS yang ada. Jika RS lebih berguna untuk menangani pasien non-covid, maka RS tersebut tidak boleh menangani pasien korona. Demikian pula sebaliknya.

Dr Wijaya juga menyarankan rekan-rekan sejawatnya yang mempunyai penyakit penyerta untuk beristirahat selama 3-4 Minggu. Sementara, bagi sejawat yang bertugas langsung di ruang isolasi agar beristirahat selama dua minggu.

Meningganya kedua dokter tersebut menambah panjang deretan dokter yang wafat akibat terinfeksi covid di Kota Medan. Saat ini jumlahnya sudah delapan orang.

Adapun enam dokter lain yang sebelumnya sudah meninggal dunia akibat korona adalah dr Ucok Martin, dr Anna Mari Ulina Bukit, dr Irsan Nofi Hardi, dr Alderyn Asman Aboet, dr Andhika Kesuma Putra dan dr Ahmad Rasyidi Siregar. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik