Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Potensi ZIS di DIY belum Dimaksimalkan

Agus Utantoro
11/8/2020 00:53
Potensi ZIS di DIY belum Dimaksimalkan
Zakat(Ilustrasi)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Daerah Istimewa Yogyakarta menghitung potensi zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) di wilayah ini mencapai Rp2,2 triliun. Tahun lalu, ZIS yang mampu dikumpulkan berjumlah Rp33 miliar sementara untuk 2020 ditargetkan Rp50 miliar.

Hal ini disampaikan Ketua Baznas DIY Bambang Sutiyono dalam laporan  capaian kinerja pengurus 2015-2020 bertajuk Memberdayakan Mustahik New
NormalSenin (10/8) di Yogyakarta. Secara keseluruhan, katanya, selama empat tahun (2015-2019), Baznas DIY mampu mengumpulkan Rp163 Miliar.

"Untuk 2020, hingga semester pertama, ZIS yang terkumpul mencapai  Rp17,8 miliar," jelasnya.

Menurut dia, rendahnya penghimpunan ZIS ditengah besarnya potensi ini  disebabkan oleh kurangnya sosialisasi ke masyarakat dan tidak adanya aturan hukum yang mewajibkan warga untuk ber-ZIS. Dalam penyalurannya, Bambang menyatakan bidang pendidikan masih mendapatkan porsi terbesar yang pada 2019 lalu mencapai Rp2,2 miliar.

Angka ini lebih besar dibandingkan lainnya seperti kesehatan (Rp144 juta), kesehatan (Rp183 juta), kemanusiaan (Rp783 juta) dan dakwah serta advokasi (Rp751 juta).

"Bidang pendidikan menjadi prioritas karena ini cara paling efektif untuk memutus angka kemiskinan. Sesuai laporan BPS, angka kemiskinan DIY meningkat tahun ini menjadi 12,28 persen dari sebelumnya 11,7 persen," jelasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya