Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bawaslu OKU Resmikan Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks

Antara
07/8/2020 10:02
Bawaslu OKU Resmikan Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

BAWASLU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan meresmikan Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks di Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Barat guna mengantisipasi adanya money  politic saat Pilkada serentak 2020 di wilayah setempat.

Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU), Dewantara Jaya di Baturaja, Jumat (7/8) mengatakan bahwa dipilihnya Kelurahan Airgading menjadi Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks karena daerah tersebut merupakan kawasan miniatur di OKU.

"Penduduknya sangat heterogen. Semua agama dan suku lengkap dan umat beragama hidup berdampingan terlihat dari rumah ibadah yang berdekatan namun kerukunan umatnya terjaga," katanya.

Dia berharap dengan adanya Kampung Anti Politik Uang dan Hoax ini dapat memberikan motifasi dan meminimalisir pelanggaran Pillkada. 

"Dengan adanya Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks ini dapat mencegah politik uang menjelang dan saat Pilkada nanti," harapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Koordiv Pengawasan dan Sosialiasi, Mochammad Afifuddin saat hadir dalam acara tersebut menambahkan bahwa Kampung Anti Politik Uang dan Hoaks diresmikan untuk meminimalisir adanya kecurangan saat Pilkada 2020 di wilayah setempat. Menurut dia, Bawaslu dan jajaran wajib menjaga porsi jarak yang sama dengan semua bakal calon kepala daerah yang akan berkompetisi di Pilkada 2020.

"Pihak pengawas pemilu harus menjadi wasit yang baik dalam pertarungan di Pilkada nanti," tegasnya.

baca juga: Cucu Mahapatih Keraton Akui Bangun Koalisi Hadapi Gibran

Dia menegaskan, ada beberapa hal yang melekat dan wajib dilaksanakan oleh Bawaslu antara lain yaitu pencegahan dengan melakukan pengawasan terhadap tahapan-tahapan yang rawan terjadi pelanggaran.

"Khususnya politik uang yang meracuni proses demokrasi. Karena politik uang ini sangat rawan maka semua pengawas pemilu harus melakukan pengawasan," tegasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik