Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan (Suksel) tidak mau gegabah membuka kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayahnya. Pihaknya masih mempersiapkan fasilitas pencegahan penyebaran virus korona atau Covid-19.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyikapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang menyebutkan perkembangan pariwisata di Sulsel pada Juni 2020 minim kunjungan wisatawan mancanegara.
"Kita juga jangan gegabah dalam membuka pariwisata. Butuh persiapan dulu untuk memperbaiki semua fasilitas, sistemnya, supaya tidak ada yang bergerombol," kata Nurdin Abdullah, Kamis (6/8).
Karena menurut Nurdin, bergerombol itu, bisa memancing penularan virus korona secara massif, sementara Pemprov Sulsel sedang terus berusaha menekan angka penularan dengan terus mengedepankan protokol kesehatan.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Denny Irawan menambahkan, jika sudah ada sejumlah destinasi wisata di kabupaten/kota yang buka, karena memang itu domain dari daerah. "Kita provinsi cuman mengimbau untuk membuka secara hati-hati dan bertahap," tambahnya.
Meski demikian katanya, harus diawali dengan persiapan ke depan. "Bagaimana dengan melihat kesiapan protokol kesehatan masing-masing destinasi, sumber daya manusia, dan masyarakat itu intinya," tutup Denny.
Sebelumnya, BPS Sulawesi Selatan merilis perkembangan pariwisata di Sulsel pada Juni 2020 yang ternyata tanpa kunjungan wisata mancanegara sama sekali. Bahkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang hanya 18,98 persen.
Menurut Kepala BPS Sulsel, Yos Rusdiansyah, tidak adanya kunjungan wisman tersebut, disebabkan kebijakan pembatasan perjalanan ke berbagai negara dan daerah di Indonesia sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Jika berdasarkan klasifiksi bintang, TPK hotel di Sulsel pada Juni 2020, turun 7,30 poin yang hanya 18,98 persen, dibanding Mei 2020, sebesar 26,28 persen. "Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Juni 2019, TPK 43,33 persen, artinya turun 24,35 poin," ungkap Yos. (OL-13)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved