Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JAJARAN Kepolisian Daerah Jambi mencokok enam warga yang masih nekat membakar lahan pada musim kering beberapa pekan belakangan.
Dari hasil penyelidikan penegak hukum Polda Jambi, keenam tersangka terlibat dalam lima kasus kebakaran lahan di tiga wilayah yakni di lahan gambut Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Kabupaten Tanjungjabung Timur serta di lahan mineral di Kabupaten Tebo.
Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santhyabudi menyebut, kasus karhutla terungkap dari hasil patroli darat dan udara serta pemantauan dari aplikasi Asap Digital yang intens dilakukan anggota Polri bersama Tim Satgas Karhutla Jambi.
Firman mengatakan karhutla (Kebakaran hutan dan lahan) adalah masalah bersama. Pemerintah, termasuk Polri, sudah berkomitmen mencegah supaya tidak lagi terjadi, termasuk di Jambi. Bagi oknum warga maupun korporasi yang masih abai, akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.
"Edukasi dan sosialisasi yang persuasif sudah gencar kita lakukan kepada masyarakat di berbagai pelosok. Bila masih ada yang abai, kita tindak tegas sesuai hukum berlaku. Sebab itu sekali lagi kita imbau warga jangan mau diimingi apapun untuk bakar lahan," kata Firman yang menyempatkan diri melihat salah seorang tersangka pembakar lahan serta barang bukti yang disidik di Mapolres Tanjungjabung Barat, Kota Kualatungkal.
Baca juga: Ribuan Warga Suku Anak Dalam di Jambi Terima Bansos Kemensos
Terkait luasan areal yang terbakar, ucap Firman, relatif kecil karena berhasil dikendalikan tim pemadam secara cepat.
"Alhamdulillah bisa segera dikendalikan dan dipadamkan sehingga tidak meluas. Termasuk yang terjadi di daerah Bram Itam, Tanjungjabung Barat," ungkapnya.
Menurut Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Guntur Saputro, dari olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan Tim Petir Polres Tanjungjabung Barat berhasil menangkap satu tersangka atas nama perorangan SH, 40 tahun.
"Masih dikembangkan, satu orang pelaku sudah kita amankan dan diperiksa intensif. Dari pengakuan pelaku, alasan pembakaran terkait dengan pembukaan usaha pertanian, menyusul akan adanya pekerjaan subbidang pengairan di dekat lahan yang terbakar," ujar Guntur Saputro.(OL-5)
KEHADIRAN Rumah Baca Sayyidil Khusna di Mersam, Batanghari, Jambi, menjadi harapan bagi warga sekitar untuk masa depan anak-anak penerus desa tersebut.
Rangkaian perawatan Trilogy 2.0 memanfaatkan sejumlah teknologi terkini seperti energi laser, radio frequency, dan photodynamic therapy untuk menyehatkan kulit.
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
TURNAMEN sepak bola Gubernur Cup Jambi yang mulai digelar hari ini, Jumat (7/1) hingga 20 Januari 2022 Stadion Tri Lomba Juang (KONI), Kota Jambi, terbuka untuk penonton.
Satu bentuk kepedulian yang diberikan sepanjang Ramadan ini ialah pembagian paket takjil kepada masyarakat untuk berbuka puasa.
Korban pembakaran M yang berusia 40 tahun menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RSUD Cengkareng.
Pelaku bersembunyi di Kecamatan Cibaliung, Banten. Dia ditangkap pada Senin (31/5) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sontak karena emosi terbakar api cemburu kemudian pelaku mendatangi korban sambil membawa satu botol tiner lalu menyiramkan ke tubuh korban
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas udara, khususnya di Jakarta, adalah masih banyaknya pembakaran sampah oleh masyarakat.
Direskrimum Polda Metro, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat ini para tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved