Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkot Tasikmalaya Keluarkan Surat Edaran Soal Salat Iduh Adha

Kristiadi
30/7/2020 00:53
Pemkot Tasikmalaya Keluarkan Surat Edaran Soal Salat Iduh Adha
Masjid Agung Tasikmalaya, Jawa Barat(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan solat Idul Adha tahun ini di masa pandemi Covid-19. Dalam surat edaran tersebut, masyarakat dipersilakan melaksanakan solat Idul Adha secara berjamaah di mesjid maupun di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu ditegaskan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Rabu (29/7).

"Pelaksanaan salat Idul Adha harus disesuaikan dengan aturan dalam surat edaran yang telah berlaku karena selama ini terdapat sejumlah aturan tertuang dalam peraturan mulai dari para jemaah harus tetap membawa peralatan solat seperti halnya sarung, sejadah, mukena," katanya.

Budi mengatakan, dalam peraturan tersebut para jemaah harus mengenakan masker, menjaga jaga jarak, selalu melakukan cuci tangan, tidak lagi berkerumun, tidak lagi melakukan kontak fisik (bersamanan), dan tak mengikutsertakan anak, lansia, orang sakit untuk ikut dalam salat berjamaah.

"Panitia salat Idul Adha harus memastikan tempat yang digunakannya aman, bersih, dan menyiagakan petugas untuk tetap melakukan pemantauan. Bahkan, panitia juga harus tetap membatasi akses keluar dan masuk jamaah hingga menyediakan fasilitas cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, menerapkan jaga jarak, tidak mewadahi sumbangan secara langsung serta mempersingkat khutbah dan melarang jemaah yang tidak memakai masker masuk," ujarnya.

Sementara, Ketua Harian DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengatakan, selama ini Masjdi Agung masih tetap melaksanakan salat berjamaah dengan penerapan protokol kesehatan. Beberapa fasilitas telah disediakan mulai dari bilik sterilisasi, pendeteksi suhu dan cuci tangan.

"Selama pandemi Covid-19, DKM tidak lagi menggelar karpet sajadah, melainkan jamaah diminta membawa sajadah masing-masing dan harus jaga jarak antarjamaah ketika salat. Jemaah yang hendak masuk ke Masjid Agung Tasikmalaya harus melalui melalui bilik menyemprotkan cairan antiseptik," katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya